PWI dan SMSI Kabupaten Kepahiang Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

SemarakPost.Com | Kepahiang – Bentuk empati, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepahiang dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Kepahiang menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan sembako bagi korban kebakaran di Kelurahan Dusun Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Rabu (17/02/2021).

“Hari ini Alhamdulillah kita dari PWI dan SMSI bisa memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Dusun Kepahiang ini. Bantuan yang kita berikan berupa uang tunai, mi instan dan juga air mineral. Memang nilainya tidak seberapa, namun kami berharap apa yang diberikan oleh PWI dan SMSI Kepahiang ini dapat sedikit mengobati duka bagi Ibu Asmara yang tertimpa musibah,” sampai Ketua PWI Kabupaten Kepahiang, Mukhtar Amin.

Sementara itu, Ketua SMSI Kabupaten Kepahiang Ujang Efendi menuturkan, bantuan dana yang diberikan kepada korban kebakaran tidak semua berasal dari patungan para wartawan yang tergabung dalam PWI dan SMSI saja. Namun juga ada sumbangan dari salah satu anggota FKPD Kabupaten Kepahiang.

“Bantuan berupa uang tunai dan barang ini mayoritas dari sumbangan sejumlah wartawan atau jurnalis. Namun ada juga dari salah satu FKPD. Kami berharap sumbangan dari SMSI dan PWI ini bisa bermanfaat bagi korban,” jelas Ujang Efendi.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran menimpa rumah Asmara dan Muchtar Lubis pada Selasa (09/02/2021) selepas waktu maghrib. Diduga kejadian tersebut terjadi akibat korsleting arus listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta Rupiah.

Atas bantuan yang diberikan PWI dan SMSI, Asmara mengucap terimakasih dan akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk biaya membangun kembali rumahnya.

“Alhamdulillah, saya mengucap terimakasih atas bantuan dari para wartawan. Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Asmara.

Disamping itu, masih berada pada momen Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Ujang Efendi juga mendorong insan pers untuk terus berbagi bagi sesama. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *