SEMARAK POST | KEPAHIANG – PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menghentikan sementara penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) ke SPBU 24.38.112 Pasar Kepahiang. Ini dampak dari tercemarnya air sumur warga Pasar Tengah, Kecamatan Kepahiang.
Dilansir dari koranrb.id, penghentian tersebut hingga hasil investigasi yang dilakukan PT. Pertamina terhadap dugaan pencemaran sumber air warga keluar.
Area Manager Communication Relation & CSR PT PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyatakan bahwa Pertamina tetap memastikan bahwa penyaluran BBM di wilayah Kepahiang aman dan lancar
“Saat ini kami mengalihkan alokasi penyaluran BBM di SPBU alternatif terdekat dari SPBU 24.38.112. SPBU alternatifnya antara lain di SPBU 24.38.340 Kepahiang – Bengkulu, SPBU 21.39.111 Kepahiang – Rejang Lebong, SPBU 24.39.113 Kepahiang – Rejang Lebong, dan SPBU 24.39.346 Kepahiang – Pagaralam,” dikutip dari koranrb.id jumat 8 September 2023.
Dilanjutkanya, SPBU Pasar Kepahiang ditutup sementara waktu hingga persoalan yang ada dapat diatasi. Rabu (6/9), pihaknya juga sudah melakukan pengecekan langsung ke SPBU dan sudah mengambil sampel air sumur warga yang diduga tercemar. “Sekarang kita juga masih menunggu hasil uji lab,” terang Nikho.
Sementara itu, warga Pasar Tengah yang terdampak pencemaran telah melaporkan ke Polres Kepahiang, Kamis 7 September 2023.
Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriyatna SIk, melalui Kasat Reskrim Iptu Doni Junaidi SM, membenarkan laporan tersebut.
“Benar, warga telah melapor dan akan kami tindak lanjuti,” pungkas Doni.(ton)
Tutup selamonyo la min, la lamo bocor tu