SEMARAK POST | KEPAHIANG – Warga Pasar Tengah mulai menderita gangguan pencernaan. Sakit perut dan panas tinggi dialami kakak beradik Aza (12) dan Adila (6).
Setelah mengalami panas tinggi dan sakit perut, terpaksa 2 hari ini tidak mengikuti aktivitas belajar mengajar seperti biasanya.
Hal ini diduga akibat mengkonsumsi air sumur yang terkontaminasi atau tercemar Bahan Bakar Minta (BBM).
Warga Pasar Tengah semakin diliputi rasa was-was dan takut. Bukan hanya kesehatan yang terancam tapi lebih dari itu bahaya kebakaran jugo mengintai.
“Sudah dua hari ini perut sakit, badan panas, kepala pusing, tenggorokan sakit, dan mencret,” kata Aza, Rabu 6 September 2023.
Aza dan Adelia telah berobat di dokter Budiarta Sitepu, di Jalan Sempiang pada, Selasa 5 September 2023.
Saat ini sebagian besar warga Pasar Tengah, membeli air galon untuk makan dan minum. Hal ini tentu saja membebani dan menyengsarakan masyarakat.
Jika pemerintah benar peduli dengan kesehatan dan keselamatan rakyatnya, harus ada solusi nyata atas fenomena ini.
“Kami untuk minum beli terus air galon, untuk cuci sayuran airnya kami ambil di sekolah, untuk wudu ambil air di masjid, tapi kini air masjid la tercemar pulo. Waduh alangke banyakin penderitaan kami ko,” keluh Yuliarni warga Pasteng.(ton)