Tinjau Bansos di Gudang Bulog, Polres Kepahiang Dorong Sounding Data Valid dan Segera Koordinasikan Transportir

SemarakPost.Com | Kepahiang – Sehubungan dengan diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebanyak 69,650 ton beras jenis medium telah disiapkan pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan yang ada di wilayah Kabupaten Kepahiang.

Agar proses penyalurannya berjalan aman, lancar dan kondusif, Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Suparman, SIK., MAP menginstruksikan kepada personilnya yakni Kasat Reskrim, Kanit Tipiter, Kanit Pidum, Kanit Tipidkor dan anggota unit Tipiter untuk melakukan pengawalan/peninjauan terhadap penyaluran Bansos.

“Hal tersebut dilakukan sebagaimana Instruksi Kabareskrim pada saat vicon tentang penanganan Covid-19 pada Selasa (21/07/21) dan Surat perintah tugas nomor : Sprin/31/VII/RES.1.24./2021, tanggal 22 Juli 2021,” pungkas Kapolres.

Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, Satreskrim Polres Kepahiang mulai beraksi dengan meninjau gudang Bulog wilayah distribusi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong di jalan dua jalur Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang.

“Kita juga melakukan peninjuan dan berkoordinasi ke kantor Dinas Sosial Kabupaten kepahiang terkait penyaluran bantuan PPKM,” ujar Kasat Reksrim AKP Welliwanto Malau, SIK., MH.

Hasil tinjauan menunjukkan bahwa bantuan PPKM telah disiapkan gudang Bulog sebanyak 69.650 ton untuk penerima di wilayah Kabupaten Kepahiang yang terdiri dari penerima PKH dan BST. Dari jumlah beras yang tersedia di gudang Bulog tersebut, belum ada yang disalurkan sehubungan dengan penyedia jasa transportir yang belum tiba di Kepahiang.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menemukan perbedaan antara jumlah beras yang tersedia di Bulog dengan jumlah data penerima PKH dan BST.

Mengetahui hal tersebut, pihak Polres Kepahiang mendorong pihak Dinsos untuk sounding data valid ke Bulog dan menjadwalkan rendistribusi beras dan akan dilakukan pengawalan oleh pihak Polres Kepahiang guna kelancaran pendistribusian bantuan.

“Kepada pihak Bulog, kita juga mendorong untuk segera berkomunikasi dengan pihak transportir agar penyaluran bantuan dapat segera tersalurkan,” sampai Malau. (San)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *