SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Sempat longsor pada badan jalan ringroad Kepahiang, Bengkulu beberapa waktu lalu kini mulai diperbaiki.Kamis (9/10/2025)
Pihak kontraktor mengerahkan dua alat berat untuk perbaikan ini. Perbaikan dilakukan dengan menambah dan memperkuat tanah di bagian bawah jalan, dengan penambahan beberapa truk tanah merah.
Alat berat kemudian merapikan dan memadatkan tanah merah ini, untuk membuat fondasi dan dudukan jalan diatasnya.
Sementara, jalan yang longsor dan ambles sendiri belum dikerjakan, karena masih menunggu tanah dibawahnya stabil kembali.
Untuk arus lalu lintas sendiri, terlihat tetap banyak kendaraan yang melewati ringroad ini.
Namun, pengendara harus hati-hati, terutama di titik longsor agar tidak terjadi kecelakaan.
Salah satu pekerja, Anto mengatakan jalan ini longsor pada Jumat (3/10/2025) lalu.
Saat itu, hujan lebat yang terjadi mengikis tanah merah yang belum stabil, sehingga menyebabkan terjadinya longsor ini.
“Kejadiannya bukan hari ini, tapi Jumat kemarin. Tanah merah ini belum terlalu kuat, dan terkikis hujan,” kata Anto.
Anto mengatakan jalan ini sebetulnya belum selesai, dan seharusnya belum boleh dilewati kendaraan. Jalan ini juga belum diserahkan ke pemerintah daerah.
Pihak pekerja beberapa kali memasang pembatas agar pengendara tidak melewati jalan ini, namun selalu disingkirkan pengendara.
Untuk perbaikan sendiri, Anto memperkirakan membutuhkan waktu selama dua pekan, agar jalan yang longsor bisa dilewati secara normal.
“Kita pasang penahan tanah, kemudian beton bahu jalan, dan sedikit aspal. Kira-kira dua pekan,” ujar dia.
Jalan ring road memiliki panjang enam kilometer. Pada tahun 2024 lalu, pembangunan sudah dilakukan sebagian, sepanjang tiga kilometer, dengan dana inpres tahun 2023.
Sisanya, tiga kilometer lagi untuk penyelesaian, dibangun pada tahun ini, kembali dengan sumber anggaran dari inpres di tahun 2024 sebesar Rp 32 miliar
Nantinya, saat jalan ring road ini selesai, Pemkab Kepahiang akan memberlakukan kebijakan agar kendaraan dengan angkutan berat, seperti truk batubara, truk tangki BBM, dan angkutan berat lain akan diarahkan melewati jalan ini, tidak lagi masuk ke pusat kota.
Kemudian, akan diusulkan agar status jalan ring road ini akan menjadi jalan nasional, ditukar dengan jalan di pusat kota jadi jalan Kabupaten.(mat)