SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Pendistribusian gas LPG subsidi 3kg sempat terhenti di dua Kabupaten Provinsi Bengkulu, yakni Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara.
Menindaklanjuti hal itu, Pemprov Bengkuku mengaktifkan kembali pendistribusian gas LPG yg terhenti di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Utara.
Namun dengan catatan negosiasi yg mengedepankan semangat Bantu Rakyat, yang mana diketahui menjadi program Gubernur Bengkulu.
Wawan Asri, S.AP selaku Plt. PT. BIMEX BUMD Provinsi Bengkulu kembali mengaktifkan distribuai gas LPG di kabupaten Mukomuko, dimana sebelumnya kabupaten mukomuko ini belum pernah tersalurkan LPG 3 kg melalui PT. BIMEX sejak di prospek tahun 2022 lalu.
Dijelaskan Wawan, aktifnya pendistribusian gas LPG 3 kg di kabupaten mukomuko ini tidak lepas dari kerjasama yg menguntungkan PT. BIMEX dan mitra namun tetap mengedepankan prinsip bantu rakyat.
Dikatakan Wawan, hal ini karena jika bisnis hanya mengejar keuntungan sebesar-besarnya, maka tidak akan pernah jalan bisnis.
“Hari ini sudah resmi penandatanganan kerjasama bersama mitra, untuk mengaktifkan distribusi gas LPG di mukomuko, niatnya membantu masyarakat mukomuko jangan sampai terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg tersebut, ini semua menjawab permintaan pemilik gudang yg dimukomuko serta pangkalan gas yg informasinya sudah terdata sejak tahun 2022 lalu yg belum pernah aktif, dimasa Wawan Asri utusan, PT. BIMEX kembali Bantu Rakyat, jelas Wawan, (19/9/2025)
Adapun rencana dan target Wawan selanjutnya, adalah Kabupaten Kepahiang, yang akan kita aktifkan distribusi gas LPG 3 kg melalui jalur BUMD Provinsi Bengkulu.
Dimana diketahui masih banyak terjadi kelangkaan gas LPG dan harga yg meningkat disaat lengkanya gas LPG dikepahiang, harus mendapatkan bantuan dari PT. BIMEX, namun tetap melalui proses dan perizinan yg tidak mudah.
“Saya berkoordinasi dengan pihak mitra, menargetkan Kabupaten Kepahiang segera diurus perizinannya untuk segera diaktifkan juga pendiatribusian gas LPG 3 kg tersebut, semoga dilancarkan langkah-langkahnya agar Kabupaten Kepahiang juga terbantukan kuota gas LPG agar tidak terjadi kelangkaan ataupun mahalnya harga gas LPG, jika PT.BIMEX BUMD mengaktifkan di kepahiang, Kata Wawan.
