SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Diduga lantaran memiliki penyimpangan perilaku seksual, sepasang Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, dipastikan terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Dinkes Kepahiang, H Tajri Fauzan SKM MSi melalui Kabid P2, Wisnu Irawan SKep saat disambangi di ruang kerjanya.
Dijelaskan Wisnu, Pasutri yang terpapar HIV ini baru terdeteksi oleh pihaknya pada tahun 2025 ini. Sehingga dengan demikian, Pasutri tersebut menambah daftar panjang pasien yang terpapar HIV di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dari yang semula berjumlah 13 orang menjadi 15 orang pasien.
“Hingga penghujung tahun 2024 lalu, total jumlah pasien HIV yang terdeteksi adalah 13 orang, tahun ini ada penambahan 2 orang. Kedua orang yang positif HIV ini adalah Pasutri di Kabupaten Kepahiang,” ujar Wisnu.

Menurut Wisnu, kedua pasien ini sendiri saat ini dalam pantauan Dinkes Kepahiang. Pihaknya juga akan melakukan tracking lebih lanjut, untuk memastikan apakah virus tersebut sudah menular ke orang lain atau tidak.
“Tentu kita akan melakukan tracking, apakah penyakit tersebut sudah menular ke orang lain atau tidak,” sambungnya.
Sementara itu dijelaskan Wisnu, dari jumlah total 15 orang warga Kabupaten Kepahiang yang terpapar HIV tersebut, perempuan lebih mendominasi dengan jumlah total 8 orang. Sementara pasien berjenis kelamin laki-laki, hanya berjumlah 7 orang saja.
“Wanita lebih mendominasi dengan jumlah total 8 orang, sementara 7 orang lainnya adalah laki-laki,” demikian Wisnu.(mat)













