SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Setelah periode Bupati dan Wabup 2025-2030 resmi dilantik, salah satu hal yang menonjol ditunjukan kinerjanya membuat Kepahiang bersih.
Di Kecamatan Kepahiang, di setiap Kelurahan kini telah tersedia motor sampah, yang mana disetiap Kelurahan telah dipersiapkan pekerja untuk setiap harinya mengurusi bagian kebersihan.
Namun, di Kelurahan Padang Lekat terdapat sedikit keluhan terhadap pengelolahan sampah ini.
Pekerja didapati kerja lebih ekstra, bahkan hingga malam hari pengelolah sampah masih bergulat dengan tumpukan sampah.
“Disaat transit, kami kewalahan karena volume sampah yang diluar kapasitas pengangkutan, hal ini memperlambat pekerjaan,” kata Riswan, ketua Kube.
Memang di Kelurahan Padang Lekat, jumlah penduduk didapati lebih banyak dari pada Kelurahan lainnya di Kecamatan Kepahiang.
Riswan selaku ketua Kube mengatakan, untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan armada sampah lagi, sehingga proses pengangkutan tidak banyak memakan waktu.
“Efisiennya kita butuh armada sampah lagi untuk mengatasi sampah yang membeludak ini,” ujar Rislan.
Lurah Padang Lekat, Yosep Harianto, S.IP, mebenarkan bahwa di Kelurahan Padang Lekat sangat keteteran untuk mengelolah sampah.
“Salah satu Kelurahan terbesar di Kecamatan Kepahiang ya, saya lihat emang tim pengelolah sangat ekstra dan lumayan keteteran,” sampai Lurah Padang Lekat, Yosep Harianto, S.IP.













