SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Terminal Kepahiang sedang mencuit namanya usai Bupati Kepahiang, H Zurdi Nata S.Ip tegaskan untuk pada pedagang membongkar bangunan jualan yang ada di terminal Kepahiang.
Para pedagang merengek minta solusi, berdalih tak mampu sewa kios hingga minta dipertahankan tempat mereka berdagang selama ini.
Pemkab tetap memberikan solusi, pasar tradisional yang ada di pasar Kepahiang masih miliki slot kios yang masih bisa dijadikan tempat berdagang.
“Silahkan isi kios didalam, masih ada itu,” kata Bupati Nata.
BACA JUGA: Tegas! Pemda Akan Bongkar Paksa Bangun “Liar” di Terminal. Toleransi Sampai 30 April 2025
Hal ini bukan tanpa sebab, bukan tanpa alasan, bangunan yang berdiri bertahun-tahun di lokasi terminal Kepahiang tersebut telah habis HGB-nya sejak 2016.
Keberadaannya bisa dibilang bangunan liar, berdiri diatas kepemilikan pemerintah namun kontribusi bisa dikatakan nihil.
Bupati Nata tak beri waktu lama, hingga akhir April 2025 Bupati ingin semua bangunan liar yang ada di terminal Pasar Kepahiang dibongkar.
“Sampai akhir April 2025, saya minta pedagang dapat membongkar bangunan sebelum tanggal tersebut,” ujar Nata.(Mat)
