Diduga Rp 3 Milyar PAD Los Terminal “Dirampok” Bupati Nata Minta APH Usut Sampai Tuntas

SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Bupati Kepahiang H Zurdi Nata minta Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas dugaan kebocoran Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Kepahiang yang bersumber dari sewa los (lapak) di Terminal Pasar Kepahiang.

Menurut Nata, dulu pada tahun 2005 sewa lapak di Terminal Pasar Kepahiang Rp 3,5 Juta per tahun.
“Infonya kini sewa Rp 6 – 7 Juta. Nah kalau sewa itu dikalikan 50 lapak dikalikan selama 10 tahun maka didapat Rp 3 Milyar PAD Pemda Kepahiang dirampok,” kata Nata, Rabu 9 April 2025

Dijelaskan Nata, HGB los Terminal Pasar Kepahiang berakhir pada 2016 dan hingga kini tidak ada perpanjangan.
“Artinya terhitung 2016 sampai sekarang 2025 tidak ada perpanjangan HGB. Dari situlah terjadi kebocoran PAD,” terang Nata

Nata menegaskan, selaku Bupati Kepahiang ia wajib menertibkan dan menyelamatkan aset daerah.
“Sekarang kita mau menyelamatkan aset Pemda Kepahiang yang selama ini digadaikan oknum. Mohon kepada APH untuk mengusut sampai tuntas,” tegas Nata.

Untuk diketahui penertiban pasar merupakan salah satu program Pemkab Kepahiang dalam rangka rencana program revitalisasi Pasar Kepahiang yang menjadi salah satu program utama.(ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *