Anak Korban Perampokan di Kepahiang Masih Alami Trauma

SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Buntut perampokan yang terjadi di wilkum Polres Kepahiang beberapa waktu lalu meninggalkan trauma bagi korban hingga saat ini.

Kejadian yang tak pernah diinginkan menjadi kenangan buruk bagi keluarga korban, apalagi saat itu diketahui sempat disekap dan diancam gunakan senjata api.

Dikabarkan anak korban hingga saat ini mempunyai masa memori yang cukup dalam, ia sering kali terbangun saat tengah malam, kaget, dan tak jarang merasa takut.

“Pengakuan orang tuanya, anaknya sering terbangun tengah malam, sering kaget, dan sering juga ketakutan,” sampai Kepala DP2KBP3A, Linda Rospita.

Kepala DP2KBP3A, Linda Rospita

Pengakuan tersebut disampaikan langsung oleh ibu dari si anak kepada tim yang sempat turun langsung kelapangan sewaktu pihak dinas DP2KBP3A melakukan pendampingan terhadap korban.

Dengan harapan semoga tidak terjadi trauma yang serius, namun jika hal tersebut berkelanjutan, pihak DP2KBP3A siap melakukan pendampingan.

“Jika perlu dibawa ke psikolog, kita akan terus melakukan pendampingan,” ujar Linda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *