SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Komisi III DPRD Kabupaten Kepahiang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Warga Perumahan Bahari Putra terkait aktifitas tambang pasir di Desa Lubuk Penyamun, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi III Kantor DPRD Kepahiang pada Senin, (29/04/2024).
Disampaikan salah satu perwakilan warga perumahan bahari putra, bahwa pihaknya mengeluhkan jarak aktifitas tambang yang sudah sangat dekat dengan lokasi pemukiman. Hal itu dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk bagi kondisi lingkungan dan keselamatan warga sekitar.
“Dengan jarak aktifitas tambang yang sudah sangat dekat, kami khawatir berimbas terjadinya longsor pada pemukiman rumah warga. Kami mohon pemerintah dapat segera menindaklanjuti permasalahan ini, dan memperhatikan hak-hak kami sebagai warga Desa Lubuk Penyamun,” sampai perwakilan warga.
Terlebih dikatakan warga yang hadir, jika permasalahan ini terus berlarut pihaknya
juga khawatir akan kembali terjadi koflik, mengingat beberapa hari terakhir sudah terjadi bentrokan antar warga dengan pihak tambang tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Kepahiang yang telah bersedia menerima pengaduan kami. Semoga aspirasi kami dapat ditampung dan segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Menanggapi hal itu Komisi III DPRD berharap pihak tambang dapat memperhatikan hak-hak warga dan kondisi lingkungan disekitarnya. Dan demi upaya menindaklanjuti permasalahan itu, Komisi III meminta Kepala Desa Lubuk Penyamun dapat segera melakukan penghentian sementara aktifitas tambang sampai tindak lanjut permasalahan tersebut dilaksanakan.
Seperti dikatakan Ketua Komisi III, Ansori M. dalam upaya menindaklanjuti permasalahan ini, selanjutnya Komisi III akan segera melaksanakan RDP lanjutan dengan mengundang DPMPTSP Kabupaten Kepahiang, Camat Merigi, Kades Lubuk Penyamun, Pihak Tambang dan stakeholder terkait lainnya.
“Semoga dengan duduk bersama nantinya permasalahan ini dapat segera diselesaikan. Hingga saat itu saya minta warga untuk bersabar dan tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ansori M.
Untuk diketahui RDP ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepahiang, Drs. Basing Ado. (Rahmat)
