SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Mulai menyebar luas tentang kelangkaan gas LPG tabung 3kg semenjak memasuki bulan suci ramadhan. Masyarakat keluhkan susahnya mencari gas untuk masak.
Saat usai rapat Paripurna, dalam wawancara awak media. Bupati Kepahiang beritahukan bahwa jangan ada penimbunan gas LPG 3kg. Senin (25/3/2024) di depan gedung DPRD.
Dengan pemberitahuan tersebut, awak media saat lakukan survei lapangan mendapatkan salah satu agen gas LPG mengatakan bahwa tidak ada penimbunan gas selama Ramadhan 1445H/2024.
Yuda Pajar salah satu agen gas di Kabupaten Kepahiang mengatakan kelangkaan ini disebabkan meningkatnya kebutuhan dari hari-hari biasanya.
“Kami tidak ada penimbunan, kami selagi ada stock bakalan terus dipasarkan. Kelangkaan ini menurut dari hasil penjualan mengalami peningkatan dari hari biasanya. Pada hari biasanya kami hanya biasa menjual berkisaran 20 tabung untuk per-harinya, sedangkan dibulan puasa ini mencapai 35 tabung sesuai stock tabung yang kami punya. Peningkatan ini disebabkan banyaknya pengguna tabung gas saat puasa, dari peningkatan penggunaan di dapur hingga banyaknya masyarakat yang jualan takjil.” jelas Yuda agen gas.
Saat diwawancarai Yuda Pajar juga mengatakan bahwa isu kenaikan harga gas LPG 3kg tidak 100% benar.
“Kami tidak tahu kalau ada oknum-oknum yang menaikan harga gas hingga Rp.40.000 rupiah, terkhususnya di agen kami harga gas masih diharga Rp.25.000 rupiah. Yang mana harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp.3.000 rupiah dari hari biasanya.” jelas Yuda.
Karna mengingat susahnya gas LPG saat ini, beberapa hari yang lalu telah dilakukan operasi pasar guna pengecekan harga gas LPG di pasaran.(Rahmat)
