SemarakPost.com | Kepahiang – Adanya pepohonan rindang dipinggir jalan selain menciptakan keindahan juga memberikan kesejukan. Namun, akan berbeda kejadian jika pohon yang ditanam tidak diperhatikan.
Kemarin sore, Kamis (13/1/22) sebuah pohon tumbang dan menutup jalan di Jembatan Konak Kelurahan Pasar Ujung, Kepahiang, Bengkulu. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun menimbulkan kemacetan lalu lintas. Untuk diketahui, jauh sebelumnya di Desa Tebat Monok pernah kejadian pohon tumbang yang menimpa mobil yang sedang melintas dan menimbulkan korban jiwa.
Hal ini harusnya menjadi penting untuk dipikirkan karena menyangkut nyawa orang dan hajat hidup orang banyak.
Salah seorang pembaca setia semarakpost.com, Dedi memberikan komentar. Menurutnya pohon yang ditanam dipinggir jalan Konak dan komplek perkatoran Pemda Kepahiang perlu dirapikan.
“Memang perlu dirapikan pohon di pinggir jalan konak dan perkantoran itu,” kata Dedi.
Menurutnya, pohon-pohon itu belum terlalu tua usianya. Berkisar 10 tahunan, akan tetapi memang jenis pohonnya mudah patah. Tapi kalau sudah berusia diatas 20 tahunan sepertinya pohon jenis ini makin kuat. Beda dengan pohon mahoni yang jenisnya memang cocok untuk penghijauan. Karena selain memiliki akar yang kuat, batangnya juga kokoh.
“Tengoklah pohon mahoni pohon asam dari jaman Sukarno masih berdiri koko di Bengkulu. Contohnya juga ada di jalan dua jalur Desa Batu Ampar (Merigi),” terang Dedi.(ton)