Jaring Aspirasi di Kabawetan, Darmawansyah Terima Keluhan Infrastruktur Hingga Aktivitas Pengomposan

SemarakPost.Com | Kepahiang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu daerah pemilihan V Kabupaten Kepahiang Ir.H.Darmawansyah, MT menggelar kegiatan reses masa sidang ke-III tahun 2021 di beberapa titik di Kecamatan Kabawetan pada Rabu (06/10/2021) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

“Terimakasih sebelumnya atas kehadiran bapak ibu. Disini kita melaksanakan reses masa sidang ke III tahun 2021, sehingga bapak/ibu dapat menyuarakan aspirasinya dan akan kita bantu,” ujar Darmawansyah yang juga adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kepahiang.

Untuk diketahui, titik pertama pengadaan reses dilakukan di Desa Sido Makmur dengan mengundang masyarakat Desa Pematang Donok dan Keluarahan Tangsi Baru.

Kemudian titik kedua reses dilaksanakan di Desa Barat Wetan dengan mengundang masyarakat dari Desa Air Sempiang dan Desa Babakan Bogor.

Pada reses tersebut masyarakat banyak mengemukakan sejumlah aspirasi terkait pembangunan fisik diantaranya pembangunan Jalan Barat Wetan tembus perkantoran Pemda, pembangunan jembatan di Desa Bogor Baru, pembangunan pagar dan pondasi SD, sistem pembangunan menggunakan PKT, perehaban drainase dari Desa Air Sempiang ke Barat Wetan, serta pembangunan jalan arah Kabawetan ke Renah Kurung.

Sesi tanya jawab

“Seluruh aspirasi kita tampung dulu dan nanti akan kita tuangkan dalam Pokir. Namun pada masa sidang nanti tentu kita akan pilah-pilah kewenangan mana yang memang menjadi kewajiban dan tanggung jawab Provinsi,” sampai Darmawan.

“Seperti telah disinggung tadi, terkait jalan Kabawetan-Renah Kurung, itu memang kewenangan Provinsi. Sebelumnya kita sudah berupaya, namun dibatalkan karena anggarannya di alihkan ke penanganan Covid-19. Namun tahun depan akan kita upayakan lagi untuk pembangunan jalan itu,” tambah Darmawan.

Tidak hanya pembangunan fisik, beberapa masyarakat juga menyampaikan permasalahan lain seperti kelompok pengajian ibu-ibu, jaringan internet yang terbatas, hingga permintaan untuk melakukan mediasi dengan PT. Trisula terkait dampak lingkungan yang diakibatkan dari proses pengomposan.

“Masalah ini bersinggungan dengan PT. Trisula. Disatu sisi memang memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi masyarakat. Namun disisi lain saat tengah melakukan pengomposan itu berdampak pada meningkatnya pertumbuhan lalat dan sangat mengganggu. Sehingga harapan kami bapak dapat menurunkan tim khusus untuk dapat menyampaikannya kepada pihak perusahaan,” ujar Rahman selaku perangkat Desa Barat Wetan.

Memang hal tersebut harusnya menjadi perhatian penting, terlebih kedepan Kecamatan Kabawetan akan menjadi desa wisata. Darmawan juga menyebut, bahwa sudah semestinya perusahaan memiliki tanggung jawab menjaga lingkungan seperti tertuang dalam CSR.

“Perusahaan itu punya tanggung jawab lingkungan kepada masyarakat. Nanti kita akan sampaikan kepada Komisi III, karena dampak negatifnya ini sangat meresahkan masyarakat,” sampainya.

Kades Barat Wetan

Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Barat Wetan, Bejo juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dilakukannya reses di Desa Barat Wetan.

“Terimakasih kepada Bapak Darmawan, kami berharap aspirasi warga kita dapat dibantu direalisasikan dan semoga silaturahmi ini tetap terjalin tidak hanya di reses ini saja,” demikian Kades.

Acara ditutup dengan serangkian do’a dan foto bersama. (San)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *