20.280 Vaksin COVID-19 Tiba di Bengkulu

SemarakPost.Com | Bengkulu – Pendistribusian Vaksin Covid-19 sebanyak 20.280 dosis yang di produksi PT Biofarma  telah tiba di Provinsi Bengkulu tepatnya di Gudang Vaksin Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu yang berlokasi di Jalan Kapuas II Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian, Senin (4/1/2021).

“Alhamdulillah jumlahnya cukup, dengan keadaan baik sesuai dengan apa yang sudah disampaikan di alokasikan untuk Provinsi Bengkulu, sementara ini vaksin kita simpan dulu karena perintahnya vaksin tidak boleh dibuka dulu dalam beberapa waktu ini,” ujar Herwan Antoni selaku Kepala Dinas Provinsi Bengkulu.

Herwan Antoni berharap agar program vaksinasi nantinya dapat berjalan dengan baik. Pihaknya juga telah melakukan pendataan berdasarkan jumlah tenaga yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota di Bengkulu, dan alokasinya akan disesuaikan dengan jumlah tenaga karena mengingat ini baru pertama akan dilakukan vaksinasi. Selain itu, vaksinasi akan dilakukan kepada tenaga medis terlebih dahulu, dimana satu orang dua dosis dengan tahapan vaksinasi pertama kemudian 14 hari kedepan vaksinasi kedua.

“Pelaksanaannya kita sesuai arahan dari Pusat, untuk pendistribusian di kabupaten kita akan menunggu petunjuk dari pusat karena penggunaan dalam keadaan darurat belum keluar dari BPOM maka kita simpan disini dulu (gudang vaksin) jika nanti keluar maka harus segera didistribusikan. Tapi kita sudah kita siapkan semua untuk vaksinasi mulai dari tenaga kesehatan dan sebagainya,” jelas Herwan.

Ditambahkannya, bahwa jumlah vaksin yang didistribusikan tersebut untuk 14 ribu orang, artinya harus dua kalilipat karena satu orang dua dosis maka dari itu pihaknya menunggu petunjuk selanjutnya dari pusat. Pendistribusian vaksin juga akan terus menerus dilakukan secara bertahap dari dari Biofarma hingga mencukupi sasaran di Provinsi Bengkulu.

“Mungkin dalam waktu dekat akan datang lagi (vaksin) karena mengingat sasaran kita cukup banyak tentu nanti tergantung distribusi dari pusatnya,” tutup Herwan Antoni. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *