Dukung Elyzabeth, Peserta Lida Indonesia 2020 dari Bengkulu

Elyzabeth Lorenza.

SemarakPost.com | Kepahiang – Adalah Elyzabeth Lorenza (23) dan Agung Putra Ramadan (23) , dua peserta audisi Liga Dangdut Indonesia 2020 di Bengkulu yang lolos mengikuti tahapan selanjutnya setelah mendapat golden ticket dari tiga juri Lida.

Elyzabeth sehari-hari bekerja sebagai wedding singer dan penjual es krim asal Kota Bengkulu.

“Nama saya Elyzabeth, saya adalah penjual es keliling, biasanya saya berjualan di sekeliling komplek dan sekolah-sekolah, selain itu, saya juga sebagai penyanyi atau biduan, saya sering mengikuti berbagai lomba dangdut, dan saya juga pernah dinobatkan sebagai ratu dangdut Bengkulu tahun 2018,” ucap Elyzabeth saat memperkenalkan profil dirinya dalam video yang diunggah oleh Indosiar.

Alasan Elizabeth mengikuti Liga Dangdut Indonesia (Lida) adalah ingin membantu perekonomian keluarga, membahagiakan keluarga dan untuk menjadi bintang dangdut terkenal.

Putri pertama dari enam bersaudara dari pasangan suami istri Buyung dan Rosdiana ini, bertekad ingin merubah nasib keluarganya menjadi lebih baik.

Sehari-hari, Buyung berprofesi sebagai penggali sumur, sedangkan ibunya, Rosdiana adalah seorang ibu rumah tangga.

“Jika jualan, sehari kadang dapat Rp 50 ribu, kadang Rp 60 ribu,” sampainya.

Berjualan es, bagi Elyzabeth untuk membantu ekonomi keluarga. Kadang-kadang, dia mendapat job menyanyi saat ada pesta untuk mendapatkan honor.

“Mak sama bapak di rumah biar tidak capek lagi menggali sumur jika saya bisa jadi artis dangdut,” ungkap Elyzabeth sambil meneteskan air mata ketika ditanya oleh Juri Lida.

“Saya mau berjuang, mau belajar,” ucapnya sambil menestkan air mata yang berbuah manis ketika Inul memberikan Golden Ticket kepadanya.

Sementara itu, Buyung orang tua Elyzabeth mengatakan, saat ini keluarganya mengharapkan dukungan dari masyarakat Bengkulu agar putri sulungnya tersebut dapat tampil sebagai pemenang.

“Saya mohon dukungan masyarakat Bengkulu, semoga anak saya dapat menjadi pemenang dan mengharumkan nama Bengkulu,” ucap Buyung kepada wartawan di Bengkulu, Kamis (16/1/2020). (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *