Jejak Sang Raja Bermani Ilir

Rumah peninggalan Raja Bermani Ilir

SemarakPost.com | KepahiangMasyarakat Marga Bermani pernah memiliki raja. Rumah tua dua lantai berdinding dan beralasakan papan terletak di simpang menuju Bukit Menyan Kelurahan Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir masih berdiri sebagai jejak peninggalannya.

Rumah itu, jadi simbol masyarakat sekitar akan sejarah raja Marga Bermani bernama Pangeran Rekadi. Ia dikenal sangat dicintai masyarakat, sang raja ikut membantu pengusiran penjajah Belanda dikawasan Sumatera, khususnya wilayah Kota Palembang sekitarnya.

Cerita turun termurun dikalangan masyarakat Keban Agung meyakini bila Pangeren Rekadi ikut mengirimkan pasukan atau par ulung balang Marga Bermani membantu pasukan Sultan Badarudin Palembang melawan pasukan Belanda.

“Bukti adanya pengiriman pasukan dari Kerjaan Marga Bermani kepada Sultan Badarudin yakni, dikawasan Lintang ada sebutan terkenal yakni Rejang Rakit. Karena saat itu pengiriman pasukan menggunakan rakit atau jalur sungai menuju Palembang,” ungkap Rozi (49) warga Keban Agung, generasi ketujuh Pangeran Rekadi.

Rozi mengatakan bila kawasan Keban Agung merupakan saksi sejarah, adanya perlawanan penduduk asil Kabupaten Kepahiang dalam mengusir penjajah. Bahkan, kawasan Bermani (Keban Agung, red) juga menjadi tempat persembunyian tentara rakyat dari pengejaran pasukan Belanda. Ini dibukti dengan adanya Tugu Sriwijaya tepat disamping rumah Pangeran Rekadi.

Monumen

“Ini rumah Pangeran Rekadi, dulu disini ada balai yang jadi tempat pertamuan, disekitarnya merupakan lapangan cukup luas,” ujar Rozi.

Saat ini kondisi bangunan, sudah memperihatinkan rumah Pangeran Rekadi sudah miring karena tidak adanya perbaikan. Bangunan bersejarah tersebut diharapkan dapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang agar bisa dipertahankan, sehingga bisa menjadi penanda baga anak cucu kedepan akan sejarah generasi masalah di Kecamatan Bermani Ilir.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *