Tanggapi Laporan Masyarakat, Komisi III DPRD Lakukan Sidak Pembangunan Taman Wisata Sidodadi

SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Komisi III DPRD Kabupaten Kepahiang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pembangunan di Taman Wisata Sidodadi yang berlokasi di Jalan Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang, pada Rabu siang (04/06/2025). Sidak ini dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat yang mengkhawatirkan dampak pengerjaan proyek terhadap bangunan dan keselamatan warga sekitar.

Ketua Komisi III DPRD, Muhammad Nopriandi, S.Sos, bersama anggota Komisi yaitu Anudin, S.Sos dan Eko Guntoro, S.H., meninjau langsung lokasi proyek yang dikerjakan menggunakan dana hibah dari BNPB. Masyarakat melaporkan bahwa pengerukan tebing dalam proyek tersebut telah merusak saluran sanitasi rumah warga yang dibangun secara swadaya, serta mengancam pondasi sejumlah bangunan, termasuk masjid yang berada di sisi area pengerjaan.

“Kami ingin memastikan langsung kondisi di lapangan terkait laporan masyarakat. Memang ditemukan kerusakan pada aliran sanitasi warga dan pondasi masjid yang berada di area pengerukan tebing. Oleh karena itu kami berharap pihak pelaksana dapat segera mengatasi permasalahan tersebut,” jelas Nopriandi.

Dalam sidak tersebut, pihak pelaksana proyek, PT LSM, yang diwakili Direktur Agung Fahlevi, menyatakan komitmennya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Agung menjelaskan bahwa pembangunan proyek masih dalam tahap 30% dari kontrak 8 bulan, dan akan melakukan pelapisan tebing sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Selain itu, pondasi masjid yang awalnya tidak tercantum dalam RAB akan segera ditambahkan dan dikerjakan demi keamanan bangunan.

“Terkait kerusakan sanitasi warga, kami akan segera melaporkan dan berkoordinasi kepada pihak terkait agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Agung.

Anggota Komisi III, Eko Guntoro, menegaskan pentingnya pembangunan pondasi masjid yang kokoh demi keselamatan warga dan jamaah masjid. Ia juga mengingatkan agar pelaksana proyek selalu memperhatikan aspek keselamatan kerja para pekerja di lokasi.

“Kami meminta pondasi masjid dibangun dengan baik dan kuat. Serta kami berharap dalam proses pekerjaan pihak pelaksana dapat selalu berkoordinasi dengan baik kepada lurah dan masyarakat, agar pembangunan ini dapat diselesaikan dengan baik dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kepahiang,” ujar Eko Guntoro.

Sementara itu, anggota Komisi Anudin juga mengingatkan agar seluruh laporan masyarakat segera ditindaklanjuti, dan proses pembangunan tetap mengutamakan keamanan warga dan pekerja.

“Harapannya pembangunan ini berjalan lancar sesuai kajian keamanan yang ada. Kita berharap proyek ini dapat segera diselesaikan dengan baik, dan segera dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” kata Anudin.

Di samping itu, Komisi III juga merencanakan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BPBD Kepahiang, perwakilan atau tokoh masyarakat, serta pihak terkait lainnya, untuk mengonfirmasi status hibah tanah yang digunakan untuk proyek. Hal ini guna memastikan tidak terjadi permasalahan di kemudian hari terkait penggunaan lahan yang sebelumnya diduga untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Dengan sidak ini, DPRD Kabupaten Kepahiang berharap pembangunan Taman Wisata Sidodadi dapat berjalan dengan lancar, aman, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kepahiang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *