SEMARAKPOST | KEPAHIANG – FGD (Focus Group Discussion) yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Kepahiang dalam rangka penyusunan laporan-laporan evaluasi terhadap pemilihan tahun 2024. Selasa (25/2/2025).
Giat tersebut mengundang pihak Bawaslu dan awak media. Awak media sendiri selama penyelenggaraan menjadi salah satu pelopor netralitas pemilihan.
Dalam penyusunan laporan-laporan evaluasi tersebut pihak KPU tidak hanya terima pujian atas keberhasilan pemilihan 2024, namun kritik dan saran juga ia tampung sebagai acuan untuk berbenah.
Penyelenggaraan pemilihan tahun 2024, KPU dinilai tidak benar-benar memegang integritas sebagai penyelenggara pemilu.
“Ini harus menjadi catatan bagi KPU, bagaimana KPU menjaga integritas sebagai penyelenggara,” sampai Irwansyah selaku perwakilan media dalam FGD.
Irwansyah sendiri mengutarakan pendapatnya berdasarkan basis pengalaman, perlu diketahui beliau juga pernah bagian dari KPU Kabupaten Kepahiang periode 2013-2018.
FGD KPU kali ini benar-benar harus menjadi evaluasi kedepannya, seperti kritik lainnya yang masih datang dari anggota media yakni soal sosialisasi yang kurang tepat sasaran, transparansi anggaran dan bahkan ada juga soal pengadaan TPS yang kurang berkenan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Kepahiang, Ikrok menerima semua kritik dan saran.
“Ini akan menjadi evasuasi buat KPU sendiri, kedepannya akan lebih dibenahi,” ujar Ikrok.
