SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Gregory Dayefiandro, S.E., M.Sc., bersama Sekretaris DPRD, Dendi, S.Sos., M.M., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepahiang Tahun 2025–2029 yang diselenggarakan di Gedung Wulandari, pada Rabu (04/06/2025).
Musrenbang yang mengusung visi “Mewujudkan Kepahiang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan” ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Kepahiang selama lima tahun ke depan.
Kepala Bappeda Kabupaten Kepahiang, M. Salihin, S.Hut., M.Si., dalam laporannya menjelaskan Musrenbang RPJMD merupakan bagian dari proses perencanaan strategis.
“Saat ini kita memasuki tahap rancangan awal. Dalam waktu satu minggu ke depan, rancangan akhir akan disampaikan kepada DPRD untuk dievaluasi hingga nantinya dapat disahkan menjadi Perda RPJMD Kabupaten Kepahiang 2025–2029,” ujar M. Salihin.
Ia juga menambahkan, bahwa penyusunan RPJMD ini mengakomodasi aspirasi masyarakat dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan.
Ketua DPRD Kepahiang, Gregory Dayefiandro, yang pada kesempatan ini juga menjadi narasumber kegiatan, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar semua pihak dalam penyusunan RPJMD.
“Kebutuhan masyarakat harus menjadi fokus utama. Oleh karena itu, kami mendorong agar penyusunan RPJMD ini juga mempertimbangkan hasil reses DPRD,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan saat ini DPRD tengah menggagas pengembangan sektor pariwisata melalui program Riparkap yang sedang dibahas bersama tenaga ahli dan Dinas Pariwisata.
“Pengembangan sektor pariwisata diharapkan mampu menjadi motor peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Terkait kelembagaan perencanaan dan riset inovasi daerah, Ketua DPRD juga menyoroti pentingnya percepatan pembentukan Badan Perencanaan dan Riset Daerah (Bapperida) Kabupaten Kepahiang.
“Kami akan terus mendorong percepatan pembentukannya melalui pembahasan yang saat ini sedang berlangsung oleh panitia khusus (pansus) DPRD,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP., menyampaikan bahwa RPJMD merupakan pondasi awal untuk merealisasikan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Kabupaten Kepahiang selama lima tahun ke depan.
“RPJMD ini merupakan wujud komitmen kami untuk membawa Kepahiang menuju kemajuan yang lebih baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Bidang Perekonomian dan Pembangunan, RA Denny, juga menekankan pentingnya sinergi antara kabupaten, provinsi, dan pusat. Ia menyebutkan, pembangunan Kabupaten Kepahiang ke depan harus selaras dengan arah pembangunan Provinsi Bengkulu dan nasional.
“Kami mendukung peningkatan infrastruktur seperti revitalisasi jalan provinsi dari Pasar Kepahiang hingga perbatasan, serta peningkatan jalan pariwisata menuju Kebun Teh Kabawetan. Namun ini perlu didukung dengan kesiapan, terutama soal legalitas lahan,” jelasnya.
Selanjutnya Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan mampu menjadi wadah strategis untuk menyampaikan ide dan masukan dalam rangka mewujudkan pembangunan Kabupaten Kepahiang yang merata dan berkelanjutan.
Musrenbang ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si., jajaran Forkopimda Kabupaten Kepahiang, Sekretaris Daerah Dr. Hartono, M.Pd., M.H., BRIN, Bapperida Provinsi Bengkulu, Kepala Bappeda kabupaten tetangga, tokoh masyarakat, ormas, para kepala OPD, camat, serta undangan lainnya.
