SEMARAKPOST | KEPAHIANG – Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024 lalu menelan anggaran yang sangat luar biasa.
Khususnya Kabupaten Kepahiang, total dana hibah yang didapat sebesar 26,1 Miliar. Angka tersebut terpecah dari 23 Miliar hibah Kabupaten Kepahiang dan 3,1 Miliar dari Pemprov Bengkulu.
Dibeberkan langsung oleh sekretaris KPU Kabupaten Kepahiang, Rizon Gumanti, SP bahwa penyerapan dana hibah sudah terealisasi 100%.
“Dana hibah yang diterima sudah terealisasi semua, namun belum dilaporkan ke pemkab Kepahiang dikarenakan ini masih berjalan dan belum habis masa pertanggungjawabannya,” jelas Rizon kepada Semarakpost.com Jumat (7/2/2025).
Laporan pertanggungjawaban sepaling lambatnya diinformasikan 3 bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih. Sementara berkas masih dipegang sebelum diserahkan ke Pemkab Kepahiang.
Sementara itu, hibah dari Pemprov Bengkulu dirincikannya oleh Rizon kegunaan untuk kebutuhan jelang pencoblosan, diantaranya Honor Pantarlih Rp.429.000.000, Honor KPPS dan Linmas Rp.2.073.200.000, Pembuatan TPS Rp.568.000.000, dan Transpost Bimtek KPPS Rp.99.400.000. (MAT)
