SEMARAKPOST | KEPAHIANG – PT. Trisula Ulung Mega Surya yang bergerak dibidang perkebunan teh, terdepat di Kecamatan Kabawetan, Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
PT. TUM yang heboh belakangan ini dengan ketidakadaan kontribusi untuk Kabupaten Kepahiang. PAD yang seharusnya disetorkan ke daerah hingga saat ini nihil.
“Tidak ada, jangankan PAD, mau ditemui saja susah,” sampai Bupati Kepahiang, Zurdi Nata
Dengan itu Bupati H Zurdi Nata S.Ip mulai ambil kebijakan atas lahan yang dikelola PT. TUM selama ini. Bupati Kepahiang tersebut ingin sulap perkebunan teh menjadi perkebunan yang lebih menjanjikan.
“Kita ganti yang lebih menjanjikan, untuk sekarang kebun kopi. Harganya sekarang Rp. 75 Rb itu kalau kali 1.000 ton udah 75 Miliar PAD kita,” ujar Bupati Kepahiang.
Kebijakan seperti ini tentunya langkah awal yang baik diawal jabatannya (bupati). Genjot PAD hingga miliaran rupiah tentu membawa dampak serius untuk Kabupaten Kepahiang.
Untuk saat ini salah satu HGU PT. TUM sudah nonaktif, lahan seluas 116 Ha tersebut terdapat di Desa Barat Wetan.(mat)
