SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Baru-baru ini kita digemparkan dengan kejadian penodongan yang sempat viral di Instagram yang menunjukan seorang pria baru saja ditodong di wilayah Liku Sembilan.
Postingan yang diunggah pada hari Sabtu 20 Juli 2024 tersebut mengundang ricuh warga net sehingga terdengar hingga wilkum Polres Bengkulu Tengah. Kapolres Bengkulu Tengah AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik. melalui Kapolsek Taba Penanjung Iptu Junairi melakukan patroli rutin di wilayah Liku Sembilan usai berita yang dilayangkan tersebut viral.
Saat dihubungi melalui WhatsApp, Kanit Reskrim Polsek Taba Penanjung Aiptu Mashudi memaparkan bahwa personil Polsek Taba Penanjung telah melakukan patroli pasca kejadian guna untuk cek lokasi.
“Usai kejadian tersebut viral, kita langsung terjun kelapangan untuk memantau lokasi Liku Sembilan hingga ke perbatasan Bengkulu Tengah – Kepahiang yang disebutkan dalam vidio tersebut sebagai lokasi kejadian. Namun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda kejadian kriminal penodongan sebagaimana disebutkan pria yang bernama Sahlil itu.” ujar Aiptu Mashudi.
Hingga diterbitkan berita setelahnya bahwa kejadian itu hanyalah Hoax atau tidaklah benar Polsek Taba Penanjung masih tetap patroli menjaga keamanan di Wilkum Kecamatan Taba Penanjung.
“Berita yang tak kalah gemparnya itu saat diberitakan bahwa korban mengaku itu hoax, namun pihak kami masih melakukan patroli guna menjaga keamanan Wilkum Taba Penanjung. Sejauh ini Wilkum Taba Penanjung aman dan kondusif.” sampai Aiptu Mashudi.
Dikabarkan itu bahwa Sahlil yang mengaku sebagai korban telah melakukan Klarifikasi bahwa berita yang sempat viral tersebut hanyalah hoax belaka. Diketahui bahwa pria tersebut hanya takut kepada sang istri bahwa sepeda motor yang ia bawa sebelumnya telah hilang dibawa orang tak dikenal yang mengaku bernama ‘Riko’.
