SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Saat debat publik terbuka paslon bupati dan wakil bupati Kepahiang yang resmi diselenggarakan KPU Kabupaten Kepahiang ada kejadian yang menjanggal untuk salah satu paslon.
Saat memaparkan visi dan misi masing-masing paslon dihadapan publik, crew penyelenggaran yang dipimpin moderator memberikan waktu 4 menit untuk menyampaikan. Namun ada kejadian yang merugikan salah satu paslon yakni paslon nmor 3 saat memaparkan visi dan misi waktu dipotong sehingga visi dan misi tidak tersampaikan dengan baik.
Pada saat record vidio dari wartawan semarak post dan juga timer, waktu berhenti disaat memasuki menit ke-2. Anehnya tidak ada tanda-tanda waktu akan habis dari tim penyelenggara ataupun petanda timer.
Kecurangan ataukah kesalahan? Saat tim pendukung melakukan protes tidak ada jawaban pasti terhadap hal yang merugikan salah satu paslon tersebut.
“Kita sudah melakukan protes terhadap tim penyelenggara, kita minta tayangan vidio saat dimulainya paslon kami saat memaparkan visi misi, namun tidak ada yang membuahi hasil.” sampai Dede selaku kuasa hukum paslon 3.
“Ini tentunya merugikan bagi pihak kami, visi misi yang seharusnya dapat tersampaikan dengan baik oleh masyarakat jadi tidak efisien dikarenakan waktu yang tidak tepat.” papar Dede.
Kejadian ini akhirnya diverifikasi atas kesalahan penyelenggara, pihak penyelenggara menyediakan waktu full kepada paslon nomor 3 untuk memaparkan visi misi di akhir acara.
“Iya tadi ada kesalahan kecil, jadi kami sudah memberikan kesempatan kepada paslon 3 untuk sampaikan visi misi secara full pada akhir acara.” sampai Ikrok ketua KPU Kabupaten Kepahiang.
(MAT)