SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Laporan hasil reses Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang Masa Sidang Kesatu Tahun 2024 disampaikan juru bicara masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) Kepahiang, dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kepahiang pada Selasa (14/05/2024).
Dapil Kepahiang I yang meliputi Kecamatan Kepahiang disampaikan R.M. Johanda, S.Pd. Pada kesempatan ini dia membacakan aspirasi masyarakat yang berhasil dijaring, diantaranya permintaan pembangunan jembatan penghubung Desa Sidodadi – Desa Weskust.
“Permohonan ini sudah diusulkan sejak Tahun 2019, namun belum mendapat perhatian pemerintah. Sementara struktur jembatan saat ini sering menyebabkan kecelakaan. Untuk itu kami mohon dapat segera menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kepahiang,” kata Johanda.
Dapil Kepahiang II meliputi Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi dibacakan oleh Idris Suherman. Salah satu aspirasi masyarakat yang ia sampaikan terkait peningkatan sektor pertanian masyarakat.
“Masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Kepahiang meningkatkan upaya dan kemudahan penyaluran pupuk subsidi, sosialisasi program pertanian pemerintah Tahun 2024, serta peningkatan atau pembangunan jalan usaha tani di Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi,” sebut Idris.
Dapil III meliputi Kecamatan Muara Kemumu dan Kecamatan Bermani Ilir dibacakan oleh Budi Hartono. Usulan masyarakat yang dia sampaikan berupa peningkatan dan pembangunan jalan, peningkatan sarana air bersih, peningkatan sarana pendidikan, dan peningkatan drainase desa.
“Di bidang pendidikan, salah satu usulan masyarakat yaitu pengadaan sekolah dasar di Desa Cinto Mandi. Sedangkan di bidang kesehatan masyarakat meminta disediakan bidan yang dapat menetap di desa,” sebut Budi Hartono.
Sementara itu Dapil IV yang meliputi Kecamatan Tebat Karai, Kecamatan Seberang Musi dan Kecamatan Kabawetan dibacakan Hj. Dwi Pratiwi Nur Indah Sari, S.E. Dimana salah satu keluhan masyarakat Dapil IV terkait permasalahan penyuluhan program pertanian bagi kelompok tani.
“Masyarakat mengeluhkan kurangnya sosialisasi cara dan syarat mendapatkan pupuk bersubsidi. Sedangkan penyuluh pertanian lapangan khususnya wilayah Kecamatan Seberang Musi dinilai tidak pernah melakukan pengarahan, informasi diperoleh penyuluh tersebut tidak berdomisili di Kepahiang,” kata Hj. Dwi Pratiwi.
Selanjutnya pemimpin rapat paripurna, Wakil Ketua II DPRD, Hariyanto, S.Kom., M.M., mengatakan seluruh usulan masyarakat yang berhasil diinventarisir akan dirangkum dan dijadikan rekomendasi DPRD kepada Bupati Kepahiang.
“Laporan hasil reses ini akan dijadikan rekomendasi DPRD Kabupaten Kepahiang, yang dituangkan dalam Surat Keputusan DPRD dan akan diserahkan kepada Bupati beserta jajarannya. Semoga hasil reses ini dapat ditindaklanjuti demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepahiang,” tutup Hariyanto, S.Kom., M.M.
Untuk diketahui Rapat Paripurna ini dihadiri oleh 14 Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang. Turut hadir Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, M.M., IPU, Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP., Unsur Forkopimda Kabupaten Kepahiang, Asisten Bupati Kepahiang, Kepala BUMD, Kepala OPD dan Camat dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepahiang. (Rahmat)