Pameran Koleksi Benda Musium Kabupaten Kepahiang

SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Rumah adat Kabupaten Kepahiang menjadi satu-satunya penempatan barang bernilai sejarah. Bersamaan dengan festival Umbung Kutei yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemkab Kepahiang juga gelarkan pameran koleksi benda musium di rumah adat Kabupaten Kepahiang. Selasa (17/9/2024).

Kabupaten Kepahiang ialah daerah yang memiliki keberagaman sejarah. Dengan peninggalan benda bersejarahnya kita dapat mengenal bagaimana kehidupan masyarakat Kepahiang dahulu kala.

Saat dijumpai di rumah adat Kepahiang banyak sekali yang menarik perhatian, baru masuk kita langsung dihadapkan dengan pelaminan khas Rejang serta baju adatnya yang terpajang didepannya. Bergeser sedikit kita langsung melihat pajangan khas yang memiliki nilai sejarah seperti vas, guci, piring bermotif tulisan arab, wadah sekapur sirih, dan yang lainnya. Berbeda ruangan kita dapat saksikan kain tenun dan batik yang seperti layaknya menjadi busana wanita pada masa itu. Dibelakang sekali kita disuguhkan dengan yang tak kalah menarik, ada peralatan bertahan hidup, seperti parang, tombak, sabit dan juga ada perangkap ikan yang digunakan untuk menangkap buruan ikan disungai. Ada juga tungku dapur yang sangat tradisional masih gunakan arang serta periuk tradisional. Nah ada yang sangat menarik perhatian jurnalis Semarak Post saat kunjungi rumah adat, yakni sebuah alat pengambil air buat mandi (gayung) yang terbuat dari rakitan daun dan rotan yang menurut keterangan dari juru rumah adat alat itu dulunya digunakan masyarakat untuk mandi.

Diluar rumah adat juga banyak yang ikut serta memamerkan ciri khas dusun/desa, dari makanan hingga peralatan tradisional.

Ternyata banyak sekali peninggalan sejarah Kepahiang yang bisa menambah wawasan serta dapat meningkatkan daya tarik pengetahuan kaum gen Z tentang sejarag khususnya Kabupaten Kepahiang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *