SEMARAKPOST – BENGKULU | Bengkulu dihebohkan dengan temuan OTT di jajaran pemprov Bengkulu, yang mana sebanyak 3 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya yakni Gubernur Bengkulu non aktif yang saat ini sedang mencalonkan diri kembali di Pilgub Bengkulu 2024.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah percaya diri akan tetapi menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Hal itu disampaikan langsung Rohidin saat hendak digiring ke Rutan KPK untuk dilakukan penahanan, Senin dinihari, 25 November 2024.
“Saya percaya betul Ibu Meriani adalah wanita tangguh, wanita kuat, wanita hebat yang akan mampu mengkonsolidasi bahwa Romer InsyaAllah pasti menang,” kata Rohidin kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin dinihari, 25 November 2024.
Meski dalam proses hukum, ditahan selama 20 hari di Rutan KPK tak membuat gentar seorang Rohidin Mersyah, dia katakan bahwa Romer (Rohidin – Meriani) masih berkesempatan untuk menangkan pilgub Bengkulu 2024.
“Bagi saya ini hal yang biasa dalam proses politik, dan saya sangat menghargai semua pihak. Maka dari itu sekali lagi saya minta, kepada seluruh pendukung Romer, untuk tetap solid, tetap teguh dengan pendirian, rapatkan barisan di bawah, pastikan 27 November yang akan datang kita akan jadi pemenang,” pungkas Rohidin.
Rohidin Mersyah diketahui kembali maju di Pilkada 2024 sebagai Cagub Bengkulu berpasangan dengan Meriani. Pasangan ini diusung 4 partai politik, yaitu Golkar, PKS, Hanura, dan PPP.
