SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Triwulan pertama tahun 2024 Kabupaten Kepahiang menduduki nilai IPH terkecil se-Provinsi Bengkulu dan berpeluang mendapatkan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat sebesar 10 Milyar Rupiah.
IPH atau indeks yang mengukur perubahan harga – harga 20 komoditas pangan yang memiliki bobot besar dalam indeks harga konsumen dan dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah daerah. Berjalan 3 bulan pertama tahun 2024, Kabupaten Kepahiang berada diurutan terakhir dari 9 Kabupaten dan 1 kota yang ada di Provinsi Bengkulu.
Dengan keberhasilan menjaga kesetabilan bahan pokok oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepahiang, Triwulan pertama tahun 2024, Pemkab Kepahiang berpeluang besar mendapatkan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat kurang lebih 10 Milyar nantinya.
Jan Yahones Dalos kadis Prindacop dan UKM Kepahiang menuturkan bahwa meski beberapa hari yang lalu berbagai bahan pokok di Kabupaten Kepahiang sempat mengalami kenaikan harga tetapi saat ini sudah normal kembali. Jan Yahones Dalos juga harapkan untuk kestabilan IPH di Kabupaten Kepahiang.
“Tentunya kita harapkan untuk Kabupaten Kepahiang menjaga kestabilan IPH, walaupun nantinya ada komoditas melonjak sangat signifikan, maka kita ambil langkah seperti oprasi pasar atau pasar murah.” Sampai Kadis Prindacop, Jan Yohanes Dalos.
Dengan mempertahankan kestabilan harga dan bahan pokok di Kabupaten Kepahiang, Prindacop optimis dalam trimulan pertama pada tahun 2024.(Rahmat)
