SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Dalam rangka Hut ke-6 Semarak Post, pada 22-23 Juni kemarin telah digelar event open Grasstrack untuk pertama kalinya oleh Semarak Post. Dalam ajang lomba GTX Semarak Post bertajuk Semarak Kabawetan ini digelarkan di sirkuit permanen waterboom Kabawetan, Kepahiang, Bengkulu.
Event yang disponsori oleh Bank Bengkulu cabang Kepahiang ini berjalan sesuai yang diinginkan, bertransaksi menggunakan QRIS contohnya. Menurut data, ada 540 transaksi menggunakan QRIS Bank Bengkulu yang mana angka tersebut didapatkan dari transaksi UMKM dan karcis penonton.
Dengan adanya QRIS ini sungguh sangat memudahkan masyarakat, khususnya penonton event GTX Semarak Kabawetan. Mengapa dikatakan demikian? Para penonton hanya tinggal otak-atik mobile phone mereka untuk mencapai keinginan transaksi mereka.
Tidak kalah penting lagi, kegiatan ini membangkitkan semangat pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Selain itu, manfaat yang didapat masyarakat dengan menggunakan QRIS melalui mobile banking Bank Bengkulu mempermudah masyarakat bertransaksi secara non-tunai tanpa perlu membawa uang, melalui aplikasi QRIS yang tersedia pada mobile banking Bank Bengkulu.
Quick Response Code indonesian Standard (QRIS) saat ini menjadi standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia juga digencarkan agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Kepahiang, Hendry Hadinata menyampaikan bahwa Bank Bengkulu cabang Kepahiang siap mendukung program percepatan dan perluasan digitalisasi elektronik transaksi.
“Bank Bengkulu Cabang Kepahiang siap mendukung program percepatan dan perluasan digitalisasi elektronifikasi transaksi daerah khususnya di Kabupaten Kepahiang, sehingga masyarakat juga tergerak untuk menggunakan transaksi non tunai atau secara digital, termasuk kepada seluruh pelaku usaha UMKM Binaan Bank Bengkulu Cabang Kepahiang seluruh transaki penjualan barang menggunakan metode pembayaran menggunakan QRIS melalui mobile banking Bank Bengkulu.” sampai Hendri