SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Dua guru sekaligus asal SMP N 1 Kepahiang masuki masa pensiun / purnabakti, silaturahmi perpisahan antar guru dilaksanakan di aula SMP N 1 Kepahiang. Senin (28/10/2024).
Usai sudah mengabdikan diri untuk pendidikan Kepahiang khususnya SMP N 1 Kepahiang, Nur Supriatno dan Tri Setianingrum,S.Pd akhirnya purnabakti.
Perlu diketahui, sosok seorang Nur Suprianto dan Tri Setianingrum, S.Pd ini ialah sosok seorang guru yang sangat teladan di SMP N 1 Kepahiang. Banyak perjalanan kisah menarik yang dilalui, hingga jejak seorang maestro ini patut dikenang.
Nur Suprianto atau yang sering disapa pak Nur, adalah sosok yang mulai mengabdi sejak tahun 1986 di SMP N 1 Kepahiang. Ia mengampaikan banyak kesan yang baik di SMP N 1 Kepahiang.
“Saya sering dijuluki sebagai guru yang galak, namun itu hanyalah trik dalam pengajaran saya agar Siswa/i dapat teladan dan disiplin agar citra kebaikan SMP N 1 Kepahiang tetap menjadi budaya tahun ke tahun. Banyak pengalaman yang saya arungi disini, sebagai guru tentunya ribuan kesalahan juga pernah saya lakukan, maka dari itu saya utarakan mohon maaf dan juga terimakasih.” sampai Nur.
“Selamat berjuang untuk SMP N 1 Kepahiang untuk seluruh rekan kerja, tetaplah solid dalam menggapai tahta tertinggi SMP N 1 Kepahiang.” sambungnya.
Tri Setianingrum pun dikenal dengan sosok yang lemah lembut, beliau dikenal sebagai teman yang baik dalam karir seorang guru maupun diluar. Banyak yang mempelajari kelembutan dan keikhlasan dari seorang Tri Setianingrum. Dikabarkan bahwa, per tanggal 30 Oktober ini beliau akan segera pulang langsung ke kampung halamannya untuk mengisi hari Purnabakti dengan keluarga.
Kepala Sekolah SMP N 1 Kepahiang, Marwan dalam kata sambutannya menyampaikan terimakasih yang mendalam untuk kedua guru ini, bertahun-tahun telah mendedikasikan diri dalam perjuangan SMP N 1 Kepahiang.
“Saya ucapkan terimakasih, saya ucapkan selamat tinggal semoga silaturahmi antar teman tidak terputus. Selamat menempuh hari baru, selamat untuk masa pensiun kepada kedua guru panutan SMP N 1 Kepahiang.” ujar marwan.
Pisah ini sangat mengharukan, seluruh guru dalam ruang aula meneteskan air mata. Banyak guru yang langsung mengungkapkan isi hatinya atas perpisahan ini, seperti yang disampaikan oleh Susi dan Yen yang pada saat itu mewakili teman seperguruannya. Tetes air mata tak terelakan, perpisahan manis ini juga menyisakan kenangan yang mendalam. (MAT)