SEMARAKPOST – KEPAHIANG | Debat pertama yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Kepahiang yang membawa tema tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan berkeadilan. Rabu (6/11/2024) di ruang aula hotel sandhyka Kabupaten Kepahiang.
Kabupaten Kepahiang sendiri diusung oleh 3 pasangan calon bupati dan calon wakil bupati sekaligus. Pasangan no urut 1 ditempati oleh pasangan Riri-Ujang, pasangan no urut 2 ditempati oleh pasangan Windra-Ramli dan pasangan no urut 3 ditempati oleh Zurdi Nata-Hafizh.
3 (Tiga) Pasangan calon yang ditemani tim pendukung hadir dengan kesiapan penuh terhadap visi misi mereka masing-masing. Dipaparkan dengan baik, ketiganya berhasil mengundang tepuk tangan yang bergemuruh.
Dilanjutkan dengan pengambilan pertanyaan untuk sub tema materi yang akan disampaikan, tiga pasangan calon berhasil ubah suasana menjadi panas kondusif.
Seperti sub materi yang pertama yakni terkait tentang pemberantasan korupsi yang diambil oleh paslon nomor 2 berhasil membuat ketiganya mulai jual beli argumen.
Paslon 2 mengatakan bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari kepala daerah dengan membimbing dan membina seluruh jajaran hingga golongan terbawah agar dapat mengatasi masalah korupsi.
Dilanjut dengan paslon 3 menjawab dan memberi tanggapan terhadap pernyataan paslon 2, calon bupati nomor urut 3 sampaikan bahwa pemberantasan korupsi haruslah dari golongan terbawah hingga keatas sehingga menghasilkan keseimbangan terhadap struksur pemerintahan dan langsung diberikan penindakan.
Dibalas langsung dengan paslon nomor 1 yang lain halnya langsung bahas soal APBD yang harus dipertanggungjawabkan setiap rupiahnya, dengan cara pencegahan agar aksi korupsi dapat terhindar. Dikarenakan apabila penindakan harus menggunakan sumber daya sehingga hal tersebut tidaklah efektif.
Dikembalikan dengan paslon 2 untuk tanggapi, dari penyataannya dikutip “Apabila guru kencing berdiri, maka murid kencing berlari” hal tersebut singkat namun mampu merubah suasana lebih bergairah lagi.
Saat berita ini diterbitkan, debat pasangan calon masih berlangsung dan terpantau kondusif. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Kepahiang, Kejari Kepahiang, Polres, KPU, Bawaslu, serta pihak-pihak penting lainnya.
(MAT)