SEMARAK POST | KEPAHIANG – Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Lingkungan Hidup nampaknya kali ini tidak akan tinggal diam atas keresahan warga Pasar Tengah yang sumurnya tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala DLH Kepahiang, Swifanedi, mengatakan kepada wartawan pihaknya akan melakukan uji lab, seperti permintaan wakil rakyat yang disampaikan Wakil Ketua 1 DPRD Kepahiang, Andrian Defandra.
Tak hanya uji lab, DLH juga akan menyurati Dinas ESDM Provinsi Bengkulu dan pihak Pertamina Bengkulu.
“Hari ini juga kita ambil langkah. Selain ESDM Provinsi, Pertamina Bengkulu akan kita surat melalui surat bupati. Uji lab juga kita lakukan,” tegas Swi.
Menurut Swi, DLH juga akan memanggil Pertamina. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan solusi yang terbaik dengan kenyamanan masyarakat.
“Kita akan lakukan yang terbaik,” pungkas Swi.
Sebelumnya, Bupati Hidayattullah Sjahid, telah memerintahkan DLH untuk turun cek lokasi dan membuat laporan singkat. Bupati juga tanda tanya besar ada apa dibalik fenomena ini.
“Apakah ada tangki SPBU yang bocor atau meresap ke sumur milik warga. Perlu diteliti secara ilmiah oleh Dinas ESDM,” tegas Bupati.
Sumur warga Pasar Tengah Kepahiang tercemar BBM, tidak hanya aroma menyenangkan tapi sumur warga depan SPBU airnya tercampur BBM dan bisa terbakar.(ton)