SemarakPost.Com | Kepahiang – Tol Bengkulu – Taba Penanjung kembali dibuka selama pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, untuk memastikan kondisi jalan agar aman dilalui masyarakat, Gubernur Bengkulu bersama unsur Forkopimda pantau kondisi jalan, Jumat (23/12/22).
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyampaikan, dari hasil pantauan di Lapangan, maka tol Bengkulu -Taba Penanjung secara resmi di operasikan mulai hari ini. Mengacu pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No:1482/KPTS/M/2022 tentang penetapan golongan kenis kendaraan bermotor dan besaran tarif Tol Lubuk Linggau – Curup Bengkulu Seksi 3 (Bengkulu – Taba Penanjung), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola masih menerapkan tarif Rp.0,-. Namun, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik saat melintas di GT Bengkulu, dilansir dari bengkuluekspres.com.
“Silakan nanti masyarakat pengguna jalan untuk dapat menggunakan, apalagi nanti digunakan menjelang natal dan tahun baru,” ujar Rohidin, usai memantau jalan Tol Bengkulu.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan bahwa Hutama Karya sebelumnya telah melakukan Uji Laik Fungsi (ULF) momen mudik lebaran 2022 lalu, dimana telah dilalui lebih dari 45 ribu kendaraan dengan zero kecelakaan. Sehingga dengan kembali dioperasikannya Tol Bengkulu ini pihaknya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol dan memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
“Sesuai arahan regulator, kami sudah siap mengoperasikan jalan tol ini sejak menerima Kepmen tersebut. Adapun untuk mendukung pengoperasiannya, kami telah menyiapkan fasilitas dan personil siaga diantaranya yakni 101 personil siaga yang terdiri dari petugas layanan operasi, paramedis & patroli. Nantinya akan diberlakukan sistem one gate dengan melakukan satu kali tapping di Gerbang Tol (GT) Bengkulu daerah Betungan,” jelas Koentjoro.
Selain itu ia juga menghimbau agar pengguna jalan yang ingin melintas untuk dapat menggunakan jalan tol secara bijak dengan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas diantaranya yakni dengan berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan didepan minimal 10-20 meter.
Tidak hanya itu, untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa ngantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing cabang tol. (red)
