Reses Hari Kedua Edwar Samsi, Masyarakat Durian Depun Antusias

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.Ip, MM

SemarakPost.Com | Kepahiang – Dihari kedua, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dapil Kepahiang, Edwar Samsi, S.IP, MM, menggelar reses masa sidang ke III tahun 2022, yang dipusatkan di Kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang. Rabu (23/11/22).

Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.Ip, MM

Masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan ini, adapun yang menjadi persoalan masyarakat saat ini adalah pelayanan rumah sakit, baik yang ada di Kabupaten Kepahiang maupun di Provinsi Bengkulu.

Peserta Reses

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.IP, MM menyampaikan, sebagai mitra dari Rumah Sakit maka kami akan segera berkordinasi kepada Direktur Rumah Sakit.

Ibu-Ibu Antusias Mengikuti Reses

“Saya kira masyarakat tidak usah khawatir dan jangan sampai dipersulit mengenai pendidikan serta kesehatan. Jika masyarakat mengalami kendala jangan segan sampaikan ke saya dan akan kami tindak lanjuti. Terutama mengenai pendidikan dan kesehatan. Seperti beberapa yang diusulkan masyarakat perihal honor dan sarana prasarana Posyandu di tingkat kelurahan, yang sejauh ini tidak tersentuh dukungan anggaran. Selanjutnya masyarakat juga mengeluhkan layanan kesehatan dan BPJS, ini akan kita sampaikan pada mitra kerja,” jelas Edwar.

Untuk menghangatkan suasana, disela-sela kegiatan reses, Edwar memberikan doorprice kepada masyarakat bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan.

Disisi lain terkait penanganan sampah, padahal masyarakat sudah ditarik retribusi kebersihan rumah tangga dari iuran listrik dan PDAM. Kemudian masalah lampu jalan yang tidak kunjung usai, dijelaskan Edwar, itu menjadi kewenangan Pemkab Kepahiang.

“Meski begitu terkait dengan keterbatasan kewenangan ini tetap akan saya sampaikan pada Pemkab Kepahiang, yaitu pada saat pembahasan Musrenbang tingkat kabupaten dan provinsi yang mempertemukan kita. Jadi tetap akan kami perjuangkan. Harapannya persoalan sampah dan lampu penerangan jalan umum, bisa menjadi perhatian pemerintah kabupaten,” pungkasnya. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *