Potret Taman Kota

SemarakPost | Kepahiang Tak sengaja lewat taman kota Pasar Kepahiang, Selasa pagi (11/1/22) kemarin. Ditemani 3 anak perempuan, Azza, Alisa dan Adelia.

Kami berempat pagi itu keluar dari rumah jalan santai sambil lari-lari kecil keliling pasar Kepahiang. Niat olahraga dan menghirup udara segar.

Tiba di pasar, si sulung dan si kembar perhatiannya tertuju ke taman kota.
“Ayah kita lewat taman,” ajak si kembar yang saat ini berusia 5 tahun.

Dengan semangat masuk lokasi taman kota yang dulunya merupakan lapangan sepak bola yang familiar dengan sebutan Lapangan Santoso.

Selain jalan dan lari-lari kecil, kurang lengkap rasanya jika tidak mengabadikan momen family time dengan berselfie ria. Tapi sulit menemukan spot selfie yang menarik, lantaran infrastruktur banyak rusak. Seperti lantai Paving block banyak hancur termakan usia, keramik lantai ada yang pecah-pecah, cat yang kusam serta rumput yang mulai tinggi.

Melihat ini, sikembar yang masih sekolah di Taman Kanak-kanak berucap “Hati-hati lantainya rusak”. Melihat pemandangan itu, reflek kamera Handphone diarahkan ke keramik lantai yang hancur.

Sebagai wartawan, konfirmasi kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, sudah dilakukan melalui pesan WhatsApp, dengan pertanyaan apakah ada anggaran rehab taman kota ?. Tapi hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban. Demikian.(ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *