SemarakPost.Com | Kepahiang – Dalam rangka menyatukan komitmen dan keselarasan antar OPD guna percepatan penurunan stunting, Pemkab Kepahiang menggelar rapat koordinasi pemetaan, analisis situasi program stunting di Kabupaten Kepahiang.

Rapat koordinasi dibuka langsung oleh wakil bupati yang bertindak sebagai ketua tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Kepahiang, Kamis (30/06/22) pukul 09.00 Wib.

Hadir sebagai peserta rapat tersebut OPD yang terlibat langsung dalam penurunan stunting di Kabupaten Kepahiang diantaranya Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan serta beberapa OPD lainnya.

Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata S.Ip menuturkan, rakor ini bertujuan untuk penguatan koordinasi dan sinkronisasi antar OPD agar bisa mengidentifikasi sebaran prevalensi stunting.
“Tahap pertama konvergensi percepatan penurunan stunting adalah mengidentifikasi sebaran stunting. Sehingga perlu diidentifikasi dan diinventarisir oleh tim apa penyebab stunting di desa tersebut,” tutur Wabup.
Oleh karena itu, dikatakan Wabup pentingnya kolaborasi dan kebersamaan antar OPD terkait dalam percepatan penurunan prevalensi stunting terutama dalam penerapan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
“Dengan delapan aksi konvergensi tersebut diharapkan dapat mendorong penajaman perencanaan dan penganggaran dengan berbasis pada data dan permasalahan. Pembagian peran dan penggalangan komitmen semua pihak untuk teribat secara aktif dalam percepatan pencegahan stunting. Pada akhirnya dapat mendorong peningkatan kualitas dan cakupan intervensi spesifik dan sensitif di daerah,” ujar Wabup.
Dijelaskan Wabup, rakor teknis penyusunan master ansit dalam pelaksanaan aksi 1 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting ini berdasarkan basis data.
Rapat hari ini merupakan langkah yang sangat menentukan, karena aksi 1 analisis situasi akan menjadi bahan penting untuk memasuki aksi 2 terkait program dan kegiatan. (rls)