SemarakPost.Com | Kepahiang – Peristiwa pengrusakan kaca jendela SD 6 di Desa Renah Kurung Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu yang terjadi Senin (10/1/22) sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Hal tersebut dilaporkan lantaran perbuatan pelaku telah merusak aset negara yang berimbas pada kenyaman proses belajar mengajar.
Salah satu perwakilan sekolah yang tidak ingin namanya disebutkan, membenarkan jika peristiwa tersebut telah dilaporkan ke pihak berwajib.
“Benar, kejadian ini sudah kita laporkan ke Polsek Bermani Ilir. Harapan kita agar dapat diproses dan ditemukan pelakunya dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ungkap salah satu pihak sekolah, Senin siang (10/1/22)
Diberitakan sebelumnya, setidaknya ada 4 Ruang Kegiatan Belajar (RKB), kelas 1, 2, 3 dan kelas 4 yang kacanya dipecahkan OTD. Padahal kondisi SD tersebut sudah cantik pasca direhab.
Anehnya, dilokasi yang sama terdapat juga ruang laboratorium IPA dan ruang perpustakaan, tapi kacanya tidak ada yang pecah. Sebelumnya ketiga bangunan ini baru saja sudah direhab.
“Telah terjadi pengrusakan kaca sekolah oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sepertinya ini dilakukan oleh orang dewasa. Karena tidak mungkin anak-anak. Kaca jendela semua pecah ditempar dengan batu,” ungkap Wanhar yang bertugas sebagai penjaga sekolah, Senin pagi (10/1/22).
Sementara itu, Plt Kadis Dikbud Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju Spt MM, saat konfirmasi mengaku sangat menyayangkan kejadian pengrusakan tersebut dan minta agar aparat mengusut tuntas.
“Kita menyayangkan kejadian pengrusakan ini. Aset negara yang kita usahakan diperbaiki, dibuat selayak-layaknya agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman ternyata dirusak seperti itu. Kami dari Dinas meminta aparat dapat mengusut dan menemukan pelakunya,” pungkas Nining.(ton)