SemarakPost.Com | Kepahiang – Melalui rangkaian kegiatan Bimtek penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Pemkab Kepahiang memaksimalkan kinerja dengan taget kenaikan nilai Sakip.
Tidak hanya menyampaikan laporan kinerja Pemkab Kepahiang, dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula Hotel Shandyka ini, Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menargetkan kalau dengan memaksimalkan kinerja jajaran, Pemkab Kepahiang mampu mencapai target nilai SAKIP yang lebih baik dari CC menjadi B.
Di hadapan 2 narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB), bupati menjelaskan bahwa predikat SAKIP 2019 masuk dalam kategori C dan naik 1 tingkat menjadi kategori CC pada 2020 lalu. Tidak ingin hanya sampai di situ saja, bupati mengungkapkan jika Pemkab Kepahiang terus berupaya memaksimalkan kinerja dengan target SAKIP kategori B.
“Kalau 2019 lalu terkhusus persoalan SAKIP ini, Pemkab Kepahiang kategori C dan pada tahun berikutnya (2020), naik satu tingkat menjadi CC. Tahun ini, kita berupaya agar naik lagi menjadi kategori B,” ujar Hidayattullah.
Tidak hanya menyampaikan laporan kinerja Pemkab Kepahiang saja, bersamaan dengan ini bupati Kepahiang juga membeberkan sejumlah prestasi yang telah diraih Pemkab Kepahiang. Salah satunya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh 5 kali dan 4 kali berturut-turut.
Bahkan menurut bupati, belum lama ini Pemkab Kepahiang juga ditetapkan sebagai kabupaten dengan status Zona Hijau dari MCP KPK. Status ini diperoleh Kabupaten dengan posisi nilai tertinggi dibandingkan 9 kabupaten kota lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Selain WTP belakangan ini kita juga menerima prestasi zona hijau MCP dari KPK dan ada banyak lagi prestasi lainnya. Tentu ini merupakan upaya kita untuk terus meningkatkan kinerja dan Pemkab Kepahiang juga akan berupaya meningkatkan kategori SAKIP,” tutupnya.
Sementara itu sebelum membuka materinya, Asisten Deputi bidang Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I Kemen PAN-RB, Akhmad Hasmy sangat mengapresiasi segudang pencapaian yang diraih oleh Pemkab Kepahiang dan menjadi Kabupaten Inovatif. Sebab menurutnya, SAKIP yang baik akan mempercepat reformasi.
“SAKIP ini merupakan laporan kinerja yang harus selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Sebetulnya tujuan dari pemerintah itu sama, yakni sama – sama ingin mensejahterakan masyarakat. Hanya saja strateginya saja yang berbeda, ada yang menggunakan strategi wisata, ada pertanian ada perdagangan dan lainnya,” sampainya.
Dia juga mengatakan kalau Pemkab Kepahiang harus memperkuat potensi unggulan tersebut.
“Selain menjadi ciri khas daerah, potensi ini juga dapat menjadi penunjang untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui kalau selain bupati yang didampingi Asisten III Pemkab Kepahiang, Hairah Haryani, S.Sos, M.Pd, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pejabat jajaran OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang dan Kabid Perencanaan di masing-masing dinas instansi. (rls)
