SemarakPost.Com | Kepahiang – Bikin aksi baku hantam menggunakan helm bak film fiksi anak-anak yang sangat fenomenal, aksi kedua rider tersebut sempat mancuri perhatian para penonton dalam ajang balap motor Frastien Cup Kepahiang 2022, di Sirkuit NP Perkantoran Pemkab Kepahiang.
Ini merupakan bukti bahwa sangat antusiasnya para rider untuk menjuarai Open Road Race Frastien Cup Kepahiang 2022.
Disisi lain aksi tersebut sontak membuat penonton bersorak sorai dan juga menyita perhatian publik di media sosial.
Ketua Penyelenggara, Dede Frastien SH MH, sangat menyayangkan terjadinya hal tersebut dan diakhir acara kedua rider tersebut sudah kita damaikan.
“Kita sangat menyayangkan terjadinya aksi tersebut di arena, namun diakhir pertandingan kedua rider tersebut sudah kami temukan dan sepakat berdamai,” ujar Dede.
Seluruh elemen mulai dari pemerintah hingga swasta harus mendorong agar event seperti ini rutin digelar di Kabupaten Kepahiang. Ini tak hanya berdampak positif bagi perkembangan pembalap dalam rangka menyalurkan hobi dan mencetak bibit atlit tapi juga berdampak positif untuk sektor ekonomi. Buktinya banyak masyarakat yang memanfaatkan moment tersebut untuk berjualan, bahkan disektor perhotelan juga berdampak positif, terbukti beberapa villa di Kabawetan kebanjiran order.
Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata S.Ip sangat mengapresiasi Open Road Race Frastien Cup Kepahiang 2022.
“Dengan diadakannya event seperti ini kami berharap tidak ada lagi balap liar di Kabupaten Kepahiang. Bulan Desember nanti saya juga akan mengadakan event motorcros,” ungkap Zurdi Nata.
Diakhir pertandingan Windo Okta berhasil menyabet gelar juara umum 4 tak terbuka dan juara umum bebek 2 tak terbuka, Rendy Nainggolan asal Kepahiang berhasil raih juara umum matic terbuka dan juara umum lokal curup, kepahiang, lebong diraih Ricko Ardiansyah. (hen)