SemarakPost.Com | Kepahiang – Maraknya isu terkait hilangnya meteran air, Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kepahiang utus petugas untuk pantau langsung ke lokasi.
Saat dikonfirmasi awak media, Selasa (16/08/22). Dirut PDAM Tirta Alami, Arminsyah SE, mengungkapkan bahwa siang ini dirinya telah mengutus personelnya untuk memantau dan mendata berapa unit meteran air yang hilang.
“Kami akan pastikan apakah meteran yang diduga dicuri ini adalah meteran yang berfungsi normal atau meteran yang macet dan mendata berapa unit meteran yang hilang,” ujar Armin.
“Selain untuk menghitung kerugian yang dialami oleh PDAM selaku pemilik aset, jumlah meteran yang hilang akan dijadikan dasar untuk membuat laporan ke pihak kepolisian. Bagi masyarakat yang menjadi korban silahkan melapor ke kami agar bisa dihitung jumlah meteran yang hilang,” sambungnya.
Pasalnya sejauh ini, Armin mengaku belum melapor ke pihak berwajib lantaran masih belum mengetahui jumlah pasti meteran yang hilang.
Untuk harga meteran ini sendiri bervariasi menyesuaikan merk, berkisar antara Rp.150.000 – Rp.250.000 per 1 set.
“Harganya bervariasi, jadi kita belum bisa pastikan berapa kerugian yang dialami apabila meteran ini benar dicuri,” pungkas Armin. (hen)