Ini Jawaban Fraksi DPRD Kepahiang Terkait Raperda Desa Wisata

SemarakPost.Com | Kepahiang – Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Kepahiang yang terdiri dari Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Demokrat dan Fraksi Gerakan Perjuangan Pembangunan Indonesia Sejahtera menyampaikan jawaban Fraksi nya atas pendapat Bupati terhadap raperda Desa Wisata dalam rapat paripurna yang digelar diruang sidang utama kantor DPRD Kabupaten Kepahiang Selasa (14/06/22).

Disampaikan juru bicara Fraksi Nasdem Maryatun bahwa Raperda desa wisata layak dibahas pada tingkat selanjutnya. Dengan adanya desa wisata ini diharapkan potensi desa yang ada dapat dikembangkan lebih baik.

“Desa dapat dikembangkan melalui perencanaan meliputi, 1.potensi alam seperti air terjun, potensi alam pegunungan dan potensi wisata alam lainnya. 2. Potensi Budaya seperti adat istiadat kesenian tradisional atraksi budaya serta peninggalan bersejarah,” Ujar Maryatun.

Selanjutnya juru bicara Fraksi Golkar Ansori M mengatakan, raperda desa wisata tersebut harus dibahas pada tingkat selanjutnya, karena Desa yang berpotensi memiliki wisata dapat didorong memiliki desa wisata berkelanjutan sesuai Permenparekraf Nomor 9 Tahun 2021.

“Kami Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kepahiang menyampaikan kembali atas pendapat Bupati terhadap raperda inisiatif DPRD untuk raperda desa wisata berdasarkan permenparekraf. Dengan adanya sertifikasi desa wisata berkelanjutan, desa wisata dapat menunjukkan status mutu berkelanjutan dalam hal pengelolaan desa wisata berkelanjutan,” Jelas Ansori M.

Kemudian Fraksi Kebangkitan Bangsa oleh juru bicaranya Hj. Dwi Pratiwi Nur Indah Sari, SE menyampaikan bahwa fraksinya sepakat untuk melakukan pembahasan lanjutan terhadap raperda desa wisata.

“Menyatakan setuju untuk dibahas pada tingkat selanjutnya,” Tegas juru bicara Fraksi Kebangkitan Bangsa yang juga Ketua Fraksi Hj. Dwi Pratiwi Nur Indah Sari, SE.

Pendapat yang sama juga disampaikan Fraksi Demokrat Nanto Usni yang juga menyepakati raperda desa wisata dibahas pada tingkat selanjutnya.

“Kami Fraksi Demokrat mengharapkan saudara Bupati Kepahiang dapat memberi kontribusi untuk meningkatkan PAD melalui Desa wisata dan ekonomi yg bergerak didalamnya. Kami juga berpesan kepada Bupati melalui forum ini untuk mengatasi permasalahan PDAM dalam pelayanan kepada masyarakat utamanya wilayah tebat karai dan kecamatan lain yang kebutuhan air nya sangat bergantung pada PDAM,” Sampai Nanto Usni.

Terakhir jawaban Fraksi gerakan perjuangan pembangunan indonesia sejahtera melalui juru bicaranya Franco Escobar, S. Kom. Fraksi ini juga setuju agar raperda tersebut dibahas pada tingkat selanjutnya.

“Kami mengingatkan kepada saudara Bupati maupun OPD-OPD terkait bahwa sesuai dengan peraturan tatib DPRD dalam hal pengambilan keputusan maka rapat-rapat tidak dapat diwakilkan, dengan kata lain kepala OPD harus hadir secara langsung,” Jelas Franco Escobar, S. Kom.

Dia menambahkan agar Bupati tidak segan menyanggah atau menolak raperda didalam pembahasan jika dirasakan tidak sesuai dengan pendapatnya. Dia juga mengingatkan Bupati terkait kebocoran PAD yang dimungkinkan terjadi.

“Jangan segan untuk menyanggah atau menolak dalam pembahasan nantinya. Jangan sampai ada rasa tidak enak kalau raperda ini tidak disahkan, karena pak Bupati pernah menyebutkan kalau pembahasan raperda membebankan APBD. Saya ingatkan juga terkait potensi PAD yang mungkin bocor, misalnya pada retribusi parkir yang tanpa karcis,” Tutup juru bicara Fraksi GPPIS Franco Escobar, S. Kom.

Perlu diketahui rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua 1 Andrian Defandra, M. Si didampingi Wakil Ketua II Hariyanto, S. Kom. MM dan dihadiri 17 Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang. Hadir juga dalam rapat Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU, Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S. IP, Kajari Kepahiang Ridwan, SH, Danramil Kepahiang Kapt. Inf. Retno, Kepala instansi vertikal, direktur BUMD, dan kepala OPD dalam Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepahiang. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *