Diduga Mencari Keuntungan dari Dana Bansos Dengan Dalih Biaya Administrasi

SemarakPost.Com | Rejang Lebong – Penerima Bansos keluhkan potongan dana bansos sebesar Rp.50.000,- dengan alasan administrasi.

Salah satu penerima bansos, warga Curup Timur yang enggan disebutkan namanya, mengeluhkan potongan dana bansos.

“Penarikan hanya satu kali dan langsung dipotong Rp.50.000,- dengan alasan administrasi,” ujar penerima bansos.

Kepala Bank BRI Cabang Curup, David A Saxono

Pemotongan diduga dilakukan oleh pihak Brilink, saat penyaluran dana bantuan di Bank BRI Cabang Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Sebagaimana diketahui, bahwasanya tidak diperbolehkan memotong bantuan dalam bentuk apapun.

Terkait hal itu, awak media melakukan penelusuran ke salah satu outlet brilink di Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (11/3).

Agen brilink Zona Flowers, yang enggan disebutkan namanya, membenarkan adanya pemotongan tersebut.

“Pemotongan itu merupakan administrasi setiap pencairan dan hal itu dilakukan karena tidak adanya gaji yang diberikan oleh pihak Bank BRI. Pemotongan tersebut berkisar Rp.5.000,- sampai dengan Rp.10.000,-” pungkas Agen Brilink Zona Flower.

“Saya lakukan pemotongan dengan besar bervariasi, tergantung dari besaran yang didapat penerima, semisal penerima mendapatkan 1 juta, berarti itu sebanyak 5 kali penarikan dengan pemotongan untuk administrasi sebesar Rp.10.000,- jika ditotalkan menjadi Rp.50.000,- biaya administrasi nya,” ungkap Agen Brilink yang beralamat di Jalan Kartini.

Kepala Bank BRI Cabang Curup, David A Saxono, saat dikonfirmasi menjelaskan, telah sepakat dengan agen brilink untuk tidak memotong dana bantuan tersebut karena telah memberikan konpensasi terhadap agen brilink.

“Akan kita tindak tegas apabila ada pemotongan dana bansus dari oknum agen brilink, berupa pencabutan izin,” pungkas David A Saxono.(don)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *