Bupati Hidayat Resmikan Pabrik Pupuk Organik

SemarakPost.Com | Kepahiang – Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid.,MM.,IPU meresmikan pabrik pengolahan pupuk organik di Desa Kuto Rejo Kepahiang, Kamis (31/03/22). Hadir dalam acara tersebut Kepala OPD, Pimpinan Bank Bengkulu, Pimpinan PT. Sarana Mandiri Mukti, serta kelompok tani di Kabupaten Kepahiang.

Dalam sambutannya bupati menyampaikan bahwa keberadaan pabrik pupuk organik sangat dibutuhkan untuk petani di Kabupaten Kepahiang. Mengingat saat ini harga pupuk anorganik sedang melambung tinggi.

“Disamping harga yang ekonomis, keberadaan pupuk organik juga sangat berguna sebagai pembenah dan perbaikan tanah. Oleh karena itu dengan hadirnya pabrik ini akan menjawab ketersedian kebutuhan pupuk di Kepahiang,” ujar Bupati Hidayat.

Ditambahkan Hidayat, keberadaan pupuk organik menjadi solusi dalam ketersediaan pupuk yang aman dan mudah, dengan harapan dapat meningkatkan mutu dan kualitas pertanian di Kepahiang. Ia menyebutkan selama ini para petani cenderung menggunakan pupuk anorganik, sehingga dikhawatirkan dapat merusak lahan pertanian.

“Selama ini kita menggunakan pupuk anorganik, dan sekarang menggunakan pupuk organik, sehingga mudah-mudahan pertanian kita lebih maju,” harap Bupati.

Sementara itu, Ketua Kelompok Peduli Lingkungan Humus Rejang Rekayasa D’Compos (HRRD) Revo S. Guntoro sebagai pengelola pabrik pupuk menyebutkan bahwa pihaknya saat ini sudah mengembangkan tiga produk pupuk yakni pupuk kompos, pupuk organik cair dan asam amino esensial yang sangat bagus untuk tanaman pertanian.

“Selain itu juga kita sedang mengembangkan budidaya magot sebagai bahan dasar pembuatan pakan ternak,” ungkap Revo.

Ia juga mengungkapkan untuk bahan pembuatan pupuk organik dan makanan magot sendiri berasal dari limbah limbah rumah tangga seperti sayuran, buah-buahan serta kotoran ternak dari masyarakat.

“Kedepan kita akan membuat bank-bank sampah organik disetiap kecamatan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik ini,” tambah Revo.

Revo juga menyampaikan bahwa pabrik pupuk ini juga bisa menjadi sarana edukasi masyarakat agar bisa mengelolah sampah menjadi pupuk secara mandiri.

“Disini juga bisa menjadi tempat edukasi bagi masyarakat yang ingin mengelola sampah sisa rumah tangga menjadi pupuk secara mandiri. Sehingga kedepan masyarakat dapat meminimalisir masalah persamapahan di Kepahiang,” harap Revo.

Peresmian pabrik ditandai dengan pendistribusian pupuk organik padat dan cair serta penanaman pohon diareal sekitar pabrik. Bupati beserta rombongan juga meninjau lokasi produksi pembuatan pupuk dan ternak magot.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *