SemarakPost.com | Kepahiang – Mati lampu yang membuat sejumlah wilayah di Kelurahan Pasar Kepahiang gelap gulita, Jumat pukul 18.50 Wib (14/1/22), ternyata disebabkan bambu roboh.
Bambu yang roboh di Desa Weskust, Kecamatan Kepahiang kemarin petang itu menimpa kabel saluran distribusi listrik hingga mengakibatkan gangguan. Hal ini diungkap Supervisor PLN ranting Kepahiang, Bengkulu, Firdaus, melalui pesan WhatsApp, Sabtu pagi (15/1/22).
“Untuk gangguan yang habis magrib itu pak, karena bambu roboh dari arah Weskust,” ungkap Firdaus.
Ditanya apakah PLN masih menjalankan program pemangkasan pohon di area saluran listrik ?
“Masih pak, kita rutin untuk pekerjaan row nya (pemangkasan,red) di wilayah kerja Kepahiang,” ujar Firdaus.
Berita sebelumnya, sebagian wilayah di Kelurahan Pasar Kepahiang gelap gulita. Hal ini disebabkan arus listrik yang terputus sehingga lampu-lampu rumah tidak menyala, Jumat pukul 18.50 Wib.
Curah hujan tinggi disertai gelegar halilintar sejak Jumat petang (14/1/22) disinyalir menjadi penyebab putusnya arus listrik.
Supervisor PLN ranting Kepahiang, Firdaus, saat dihubungi mengatakan telah menurunkan tim untuk menelusuri penyebab putusnya arus listrik tersebut.
“Sudah terdeteksi, ada arus listrik terputus di seputaran Desa Westkus,” ungkap Firdaus.
Firdaus belum bisa memastikan apakah ada pohon tumbang atau faktor lain yang menyebabkan arus listrik putus.
“Yang pasti ada gangguan pada saluran distribusi. Tim kita sedang menelusuri, apakah diakibatkan pohon tumbang atau faktor lain,” pungkasnya.(ton)