SemarakPost.Com | Kepahiang – Hasil monitoring bahan pokok minyak goreng di Pasar Kepahiang, yang dilakukan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kepahiang, pada Senin (21/02/22), sangat mengagetkan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Jan Johanes Dalos menyampaikan, stok minyak goreng di Pasar Kepahiang sekarang tinggal 600 Liter, itu pun cuma terdapat pada satu toko.
“Dari 5 toko besar yang ada, cuma toko Efri yang memiliki stok minyak goreng. Stok minyak goreng merk Granco kurang lebih 50 dus, dalam 1 dus terdapat 12 bungkus isi 1 Liter, dijual Rp.18.000,- / Liter,” ujar Johanes.
“Pedagang mengaku masih menggunakan stok lama, sehingga masih menjual dengan harga Rp.18.000,- / Liter. Untuk toko lainnya masih menunggu barang (minyak goreng) masuk dari agen,” pungkas Dalos.
“Tidak ada indikasi penimbunan minyak goreng, jatah minyak goreng bervariasi dari agen, yang diberikan agen tidak sesuai dengan permintaan toko sehingga menyebabkan kelangkaan minyak goreng,” tutup Kadis Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, saat dikonfirmasi awak media.(ton)
Berita sebelumnya http://Dinas Perdagangan Cek Kelangkaan Minyak Goreng https://semarakpost.com/2022/dinas-perdagangan-cek-kelangkaan-minyak-goreng.html/