SemarakPost.Com | Kepahiang – Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, Pemerintah Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan, Kepahiang, Bengkulu dengan menggandeng Puskesmas Kabawetan melakukan kegiatan Vaksinasi di balai desa setempat, Rabu (24/11/21).
Dengan jumlah penduduk sekitar 850 orang, setidaknya 40% dari total masyarakat Desa Barat Wetan akan menerima vaksin hari ini.
“Alhamdulillah antusias masyarakat kita untuk ikut serta mendapatkan vaksin sangat tinggi,” ujar Kades Barat Wetan, Bejo, saat dikonfirmasi wartawan.
Vaksinasi merupakan salah satu wujud upaya bersama untuk mengakhiri masa pandemi menjadi endemi.
“Vaksin adalah program pemerintah, jadi kami dari perangkat akan menjalankannya sebaik mungkin dengan terus memberikan edukasi,” tukas Bejo.
Hingga saat ini belum ditemui kendala yang berarti terkait pelaksanaan vaksinasi di Desa Barat Wetan.
“Kegiatan berjalan aman dan lancar. Hanya saja beberapa masyarakat ada yang mengkhawatirkan ketersediaan vaksin, terlebih beberapa diantaranya bingung dan takut apakah mereka yang hipertensi atau mempunyai riwayat jantung bisa divaksin atau tidak,” papar Bejo.
Terlepas dari kegiatan vaksinasi, Kepala Desa Barat Wetan juga menghimbau kepada masyarakat khususnya di Desa Barat Wetan untuk terus menerapkan pola hidup sehat dan patuh protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan Covid-19 segera hilang, jadi warga kita dapat menjalankan aktivitas normal seperti biasa, tetap sehat dan perekonomian kembali bangkit,” pungkasnya.
Disampaikan salah satu Tenaga Kesehatan Puskesmas Kabawetan, Suryani, terdapat tiga jenis vaksin yang tersedia untuk masyarakat.
“Untuk hari ini itu ada vaksin jenis Sinovac, Pfizer dan Astrazeneca,” sampai Suryani.
Diketahui, kegiatan vaksinasi menyasar kalangan secara luas, mulai dari remaja usia 12-17th, dewasa (umum) hingga ibu hamil. Syaratnya cukup bawa KTP, nomor Handphone yang aktif dan kepada peserta vaksin dosis 2, diwajibkan membawa kartu vaksin dosis 1.
Selanjutnya, pada masyarakat akan dilakukan screening kesehatan. Jika dinyatakan sehat, maka masyarakat bisa langsung menerima vaksin. (Din)