SemarakPost.Com | Kepahiang – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu daerah pemilihan V Kabupaten Kepahiang Ir.H.Darmawansyah, MT melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan drainase yang mulai berlangsung di Desa Pulo Geto Baru Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada Sabtu (18/09/2021).
Diungkapkan Darmawansyah yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kepahiang, bahwa pembangunan drainase berawal dari aspirasi masyarakat saat reses di Desa Pulo Geto Baru (9/06).
“Waktu reses terungkap masalah di jalan Nasional, seperti di Desa Pulo Geto Baru. Jalannya sudah bagus, namun sarana pelengkap seperti drainase dan gorong-gorong masih buruk sehingga saat hujan wilayah ini sering terendam banjir. Karena saluran yang dilewati itu tidak ada, sehingga air menyebar ke jalan dan rumah warga,” papar Darmawan.
Diketahui jalan nasional yang berada di Kabupaten Kepahiang berada disepanjang jalan Desa Tebat Monok hingga ke Simpang Merigi yang lebih kurang panjangnya 30 Km.
Atas usulan tersebut akhirnya anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu memberikan fasilitasi para Kades disepanjang jalan nasional kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Bengkulu untuk membahas terkait masalah yang dikeluhkan.
“Kita tidak bisa menganggarkan, jadi kita berusaha untuk memfasilitasi dengan yang punya jalan (red: Balai Jalan Nasional Provinsi Bengkulu),” terangnya.
“Waktu itu (21/06) beberapa Kades dari Pulo Geto sampai Tebat Monok kita hadirkan untuk dialog dengan pihak Balai Jalan Nasional Provinsi Bengkulu. Masalah terbesarnya adalah banjir dan longsor. Alhamdulillah usulan ini segera ditindaklanjuti. Seperti kita lihat di Tebat Monok siring-siring sudah mulai dibenahi dan ini pembangunan drainase sudah mulai dikerjakan,” tambah Darmawansyah.
Tidak hanya itu, Darmawan juga berpesan pengerjaan proyek yang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini tidak hanya mengutamakan dari segi kuantitas melainkan juga kualitas pengerjaannya. Bahkan beliau juga menyarankan jika ada tanggapan masyarakat mohon untuk dapat terus diakomodir.
“Hari ini saya cek dulu dan akan kita laporkan. Kedepan bersama Komisi III juga akan kembali mengecek pelaksanaan pembangun ini,” tutupnya.
Selaku Kepala Desa Pulo Geto Baru, Mutadin mengucapkan terimakasih dan memberi apresiasi kepada anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu yang telah memberikan fasilitasi hingga pembangunan drainase dapat berjalan.
“Kami sangat senang dan berterimakasih karena usulan ini sebenarnya sudah sejak lama bahkan sebelum pemekaran Kabupaten Kepahiang, namun akhirnya baru terealisasi tahun ini,” ujar Mutadin.
Diungkapkannya, usulan pembangunan drainase dilatar belakangi kerap terjadinya banjir disekitar jalan tersebut hingga merendam puluhan rumah.
“Sebelumnya disini sering terjadi banjir merendam sekitar 21 rumah dan tingginya selutut orang dewasa. Harapannya nanti tidak hanya irigasi air, tapi juga gorong-gorong itu harus dibesarkan karena aliran airnya pasti akan semakin deras,” tambah Mutadin.
Hal yang sama diutarakan salah satu tokoh masyarakat dari Desa Pulo Geto Baru, Hj. Hanafi.
“Kami perwakilan dari masyarakat sangat senang dan antusias sekali. Karena dengan dibangunnya irigasi dan gorong-gorong ini InsyaAllah rumah kami tidak akan banjir lagi,” ungkap Hanafi.
Tampak hadir dalam giat Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Ir.H.Darmawansyah, MT. beserta rombongan, Kades Pulo Geto Baru Mutadin, dan beberapa tokoh masyarakat. (San)