SemarakPost.Com | Kepahiang – Sungguh malang nasib balita Muhammad Salman asal Kelurahan Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, Bengkulu karena hampir sekujur tubuhnya melepuh pasca tersiram air panas.
“Balita Salman ini berusia kurang lebih satu tahun, dimana peristiwa yang menimpanya itu terjadi pada Selasa (29/09/2021),” ujar Kepala Puskesmas Keban Agung Bangun Hasugian,SKM melalui Promotor Kesehatan Puskesmas Keban Agung, Wendi Medianto saat dikonfirmasi melalui telepon.
Akibatnya, Balita Salman mengalami luka bakar grade 2 di beberapa area tubuh seperti bagian dada, lengan tangan kiri dan bagian kaki kiri.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi ketika Salman ditinggal bersama kakak-kakaknya dan secara tidak sengaja air panas yang berada diatas meja jatuh menimpa Salman.
“Saat itu orang tuanya pergi ke kebun menanam cabe. Sang bayi ditinggal bersama kakak-kakaknya,” jelas Wendi.
Bukan hanya peristiwa pilu tersiram air panas, keluarga Meki (ayah balita) ternyata juga tak mampu membiayai biaya pengobatan Salman.
“Keluarga bapak ini tergolong keluarga tidak mampu, BPJS nya juga sudah tidak aktif. Sedang kami dari pihak Puskesmas Keban Agung hanya bisa membantu sampai mengantarkan ke RSUD Kepahiang hari ini (Rabu, 29/09) dengan menggunakan mobil pribadi,” papar Wendi.
Diketahui, ternyata bayi Salman sebelumnya juga pernah menerima bantuan PKM untuk operasi bibir sumbing dan dalam pengawasan pihak puskesmas Keban Agung yang juga turut membantu.
Sampai berita ini diterbitkan, Bayi Salman sudah berada di RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya yang terketuk hatinya untuk membantu biaya pengobatan Bayi Salman dapat langsung menghubungi nomor telpon orang tuanya a.n Meki: 082111785702. (San)