SemarakPost.Com | Kepahiang – Sempat Terkendala karena usia dan pernah terpapar Covid-19, Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM., IPU akhirnya dapat menerima suntikan Vaksin Sinovac dosis 1 pada Selasa (16/03/2021) di UPT Puskesmas Kelobak, Kepahiang.
Pelaksanaan vaksinasi kepada Bupati Hidayat dilakukan setelah adanya kebijakan pemerintah yang memberlakukan peraturan baru dan membolehkan kelompok lanjut usia (lansia) untuk divaksin Covid-19.
“Vaksinasi pertama sebenarnya saya sangat ingin. Namun pada tanggal 26 Oktober 2020 saya positif terpapar Covid-19, dan karena belum 3 bulan jadi tidak bisa. Waktu itu Lansia juga belum menjadi prioritas, karena kebijakannya kan tenaga kesehatan, pejabat publik dulu. Nah sekarang Lansia sudah diperbolehkan, dan masanya sudah lebih dari 3 bulan pasca terpapar, jadi saya ikut Vaksinasi,” jelas Bupati Hidayat.
Sebelum menerima suntikan vaksin, orang nomor satu di Kepahiang bersama dengan istrinya melakukan Screening atau pemeriksaan kesehatan serta Swab antigen di RSUD Kepahiang. Dari hasil screening menunjukkan bahwa kondisi kesehatan Bupati berada dalam kategori baik. Sedangkan istri Bupati, Ny. Efie Hidayat mengaku tensinya cukup tinggi, namun berdasar keterangan dokter masih bisa untuk dilakukan vaksinasi.
“Iya sebelumnya tensinya tinggi. Tapi sudah disuntik untuk penurun tensi, dan efeknya jadi buang air kecil terus. Alhamdulillah tadi sudah agak turun jadi 150/100 mmhg dan bisa divaksin,” ujar Ny. Efie.
Turut hadir mendampingi Bupati saat Screening yaitu Tajri Fauzan Kepala Dinkes Kepahiang, serta Direktur RSUD Kepahiang dr. Hulman August Erikson.
Disampaikan Kadinkes Kepahiang H. Tajri Fauzan, S. KM., M.Si bahwa pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Kepahiang sejauh ini berjalan lancar.
“Untuk vaksinasi di Kepahiang sampai saat ini Nakes sudah 85%, Pejabat publik 65%, TNI 100% dan Polisi itu sudah 85%. Untuk prioritas vaksinasi berikutnya kita masih menunggu kebijakan dari pusat dan Dinkes akan terus berkoordinasi dengan Bupati,” Ungkap Tajri.
Dengan dilakukannya Vaksinasi, Bupati Hidayat berharap bisa tercipta herd imunity yang bisa menangkal, sehingga kita bisa terjaga dari Covid-19, meskipun tidak 100%. Pasca penyuntikan Bupati juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasakan kelainan apapun.
“Reaksi itu kan personal, seperti vaksin ini kan tidak bisa digeneralisasi. Memang ada beberapa yang mual, pusing, mengantuk. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini saya masih berasa biasa saja,” ungkap Bupati.
Selain Bupati dan istri, pelaksanaan vaksinasi hari ini juga dilakukan pada Protokoller Pemda Kepahiang. Selanjutnya Vaksinasi dosis ke II akan dijadwalkan pada tanggal 30 Maret mendatang. (Din/San)